Akun @ustadtengkuzul Bandingkan Gaji Zaman SBY dan Sekarang, Dapat Jawaban 'SkakMat' dari Netter
Melalui akun Twitternya @ustadtengkuzul, ia merincikan perbandingan gaji di zaman SBY dengan zaman sekarang.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Tengku Zulkarnain kembali menyita perhatian publik.
Melalui akun Twitternya @ustadtengkuzul, ia merincikan perbandingan gaji di zaman SBY dengan zaman sekarang.
Secara garis besar, Ustaz Tengku Zulkaranin membandingkan bahwa dengan gaji rata-rata masyarakat sekarang susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia juga menyebut gaji PNS sudah tidak naik selama 4 tahun terakhir.
"Zaman SBY Biaya Makan Sekeluarga dalam Sehari Cukup Rp 50.000. Zaman Sekarang Rp 120.000 sd Rp 150.000 Baru Cukup. Gaji PNS Sudah 4 Tahun Tidak Naik.
Kasihan Nasib Rakyat yg Gajinya Rata2 Dua Juta sd 3 Juta.
Mumet Mereka. Mungkin Mrk Berdoa:"Oh, Lamanya Bulan April 2019 Tiba...," tulisnya pada Rabu (18/4/2018).
Tulisan ustaz Tengku itupun banyak mendapatkan tanggapan dan diretweet oleh pengguna Twitter.
Dari sekian banyak jawaban yang muncul di kolom komentar, ada satu jawaban netter yang banyak menyita perhatian warganet.
Hal itu dikarenakan komentar netter bernama akun @Binar66 dinilai lebih menyejukkan dibanding kata-kata yang ditulis seorang ustaz.
"Gaji saya cuma 3jta tapi saya enak2 ajah ....saya sukuri dan cukup2 ajah. Saya bisa beli motor nabung dikit2.............sejatinya adalah nikmatnya hidup dengan bersyukur," tulis akun Binar66 menjawab kicauan Ustaz Tengku.
Komentar itupun kembali dijawab oleh ustaz Tengku.
Ia kembali menuliskan perbandingan angka, dan meminta netter tersebut untuk menghitung ulang biaya hidup secara jujur.
"Gaji 3 juta. Kontrak rumah 1.2 juta. Makan irit sehari 50 ribu. Ongkos ke kantor 300 ribu. Habis deh...
pepsoden, sabun mandi, listrik, sampo, listrik, air, lu bayar pake apa, dul? Kredit motor 500 ribu. Haha... Coba lu hitung yg jujur...!," jawab ustaz.
@Binar66 menanggapi jawaban ustaz Tengku dengan banyaknya sumber penghasilan yang masih bisa dicari.
"Loh jaman sekarang ada peluang sambilan gojek...atau grab....karena saya bukan pemalas saya ikut peluang itu kerja keras dan bertanggung jawab demi keluarga. Sesekali twitter an ngilangin penat yg penting jangan hoax,"