Ini Jawaban Kementerian Agama Soal Tempat Ibadah yang Dipolitisasi Beberapa Oknum
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menyetujui kebijakan perihal Takmir se-Jakarta tolak politisasi Masjid.
Editor: Bobby Wiratama
(TribunWow.com/Dian Naren)
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menyetujui kebijakan perihal Takmir se-Jakarta tolak politisasi Masjid.
Pernyataan ini diinisiasi oleh Forum Silahturahmi Takmir Masjid seluruh Jakarta yang diserukan terkait memasuki tahun politik 2018-2019.
Penasihat FSTM se-Jakarta, KH Soleh Sofyan mengatakan agenda politik kerap disisipkan pada acara keagamaan di masjid.
Menambahkan, menurut Soleh, saat ini sejumlah masjid di Jakarta kerap dijadikan panggung politik oleh beberapa ormas.
Untuk itu Soleh menyerukan agar masjid dikembalikan sesuai dengan fungsinya, sebagai tempat ibadah dan menyampaikan pesan suci agama.
Melalui akun Twitternya, @lukmansaifuddin memberikan komentar,"Alhamdulillah.. Mari jaga bersama kesucian rumah ibadah kita.."
Seorang netizen dengan akun @nurainifajri memberikan pertanyaan,"Apakah politik mengotori kesucian rumah ibadah kita pak?"
Menanggapi pertanyaan tersebut, Menteri Agama memberikan jawaban berikut