PAN Ingin Gabung dengan Koalisi Gerindra, Presiden PKS: Silakan Saja
"Enggak, kita welcome siapapun yang akan bergabung dan wajarlah kalau misalnya PAN mengajukan untuk cawapres," ujar Sohibul
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengaku tidak khawatir jika Partai Amanat Nasional (PAN) ikut bergabung untuk mendukung pencapresan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Diberikatan sebelumnya PAN diwacanakan akan ikut bergabung ke koalisi pendukung pencapresan Prabowo Subianto.
Baca: Sempat Ditentang, Pangeran Charles Akhirnya Gantikan Ratu Elizabeth II Pimpin Persemakmuran Inggris
Bahkan, saat ini partai PAN juga menyodorkan nama sang ketua umunya, Zulkifli Hasan sebagai cawapres pendamping mantan Danjen Kopassus itu.
"Enggak, kita welcome siapapun yang akan bergabung dan wajarlah kalau misalnya PAN mengajukan untuk cawapres," ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (20/4).
Namun, Sohibul mengingatkan dengan kedekatan PAN dengan koalisi pendukung Prabowo dinilainya akan mempengaruhi hubungan partai besutan Zulkifli Hasan itu dengan pemerintah.
"PAN ini kan posisinya di pemerintahan ya tentu ini juga jangan sampai PAN kemudian bersama kami itu mengganggu hubungan beliau di pemerintahan. Saya kira kita saling menghormati," ujar Sohibul.
Sebagai informasi, PKS telah mengusulkan sembilan yang dinilai layak dipertimbangkan di Pilpres 2019 mendatang. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta.
Selain itu, Gubernur Sumatera Barat RI Irwan Prayitno, Presiden PKS M Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro Salim Segar Al-jufri, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.