Sediakan 1.200 Bebek Petelur, Perempuan Tani HKTI Ingin Berdayakan Perempuan di Cianjur
menurut Dian, Telur dan ayam atau bebek adalah protein yang mudah dijangkau oleh masyarakat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan swasembada protein ala Perempuan Tani HKTI, Perempuan Tani menyediakan 1.200 bebek petelur di desa Bangbayang Desa Cikancana Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto mengungkapkan, hal itu dilakukan guna memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya perempuan.
"Dalam rangka mempersiapkan industri kecil rumah tangga pembuatan telur asin, pelatihan dan pendampingan pemeliharaan dan budidaya bebek petelur guna meningkatkan kualitas SDM masyarakat dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi rumah tangga," katanya berdasarkan keterangan pers yang diterima, Minggu (22/4/2018).
Menurutnya, tingkat konsumsi protein di Indonesia sangat kurang.
Ia mengatakan, protein sangat dibutuhkan sebagai zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia terlebih untuk kecerdasan otak, pertumbuhan, dan kesehatan
"Tingkat konsumsi di Indonesia masih sangat kurang apalagi jika dibandingkan oleh negara tetangga saja contohnya Thailand, masih tujuh banding satu dengan Indonesia," katanya.
Sebenarnya, menurut Dian, Telur dan ayam adalah protein yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Untuk itu, kata Dian, Perempuan Tani ingin mencetak generasi penerus atau pemimpin di masa mendatang yang cerdas dengan Swasembada Protein.
"Perempuan Tani HKTI mempunyai keinginan dan target meningkatkan konsumsi protein di Indonesia," tuturnya.
Dian Juga menyampaikan selain swasembada protein melalui telur, Perempuan Tani HKTI dalam waktu dekat akan ada penanaman jambu kristal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.