Politikus Demokrat Sebut Peluang Adanya Poros Ketiga Untuk Pilpres Masih Terbuka Lebar
Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal akan adanya pemimpin baru pada 2019, memunculkan spekulasi akan adanya poros
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Baca: Pimpinan KPK: Vonis 15 Tahun Untuk Setya Novanto Belum Maksimal
Menurut Igor, masyarakat sudah bisa membandingkan, dan merasakan kinerja kepemimpinan nasional.
Munculnya polemik isu-isu penting seperti penegakan ham, pemberantasan korupsi, impor beras, garam, dan lainnya akan menambah catatan negatif pemerintah.
"Karena itu, ucapan SBY tersebut diatas memang berpotensi menjadi kenyataan. Ada indikasi bahwa publik ingin pemerintahan baru yang dapat mengatasi persoalan lambannya pertumbuhan ekonomi," katanya.
Menurutnya, walaupun dikatakan 70% masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan saat ini.
Namun, masih ada kelompok masyarakat yang berpandangan sebaliknya.
Salah satu contohnya, yakni muncul gerakan #2019GantiPresiden.
"Sehingga ini bisa dijadikan preseden ke arah perubahan kepemimpinan nasional, dengan persentase 50:50. Dengan kata lain, 50% incumbent bisa bertahan dan 50% juga bisa dikalahkan," katanya.