Bos First Travel Cerita Ditinggal Ibu Kandung hingga Janji Berangkatkan Jemaah
Sidang lanjutan tehadap tiga terdakwa bos First Travel Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki kembali di gelar di Pe
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sidang lanjutan tehadap tiga terdakwa bos First Travel Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki kembali di gelar di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (23/4/2018).
Agenda persidangan kali ini beragendakan pemeriksaan para terdakwa bos First Travel.
Ada hal menarik saat persidangan Bos First Travel kali. Deretan tangis warnai persidangan.
Ingat Anak
Bos First Travel Anniesa Hasibuan tak bisa menahan tangis saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, (23/4/2018).
Berdasarkan pantauan, Anniesa terlihat menangis saat mendengar keterangan suaminya, Andika Surachman menceritakan awal mula ditangkap pihal kepolisian.
Mula-mula, Hakim Ketua Subandi menanyakan kepada Andika Surachman tentang mengapa dijadikan terdakwa dalam kasus First Travel.
Baca: Tiga Kabar Baik untuk Persib Bandung Jelang El Clasico Kontra Persija Jakarta
"Kapan tepatnya saudara ditangkap oleh pihak kepolisian," tanya Hakim Subandi.
"Saya ditangkap 9 agustus 2017 ditangkap di Kementrian Agama setelah keluar dari ruang meeting bersama Sekjen Kemenag dan yang menangkap dari Bareskrim," jawab Andika.
Mendengar jawaban suaminya, Anniesa yang duduk persis disamping sebelah kiri Andika langsung melirik kearah suaminya dengan air mata menetes di pipinya serta bibir yang terlihat bergetar.
Andika lalu menjelaskan bahwa saat itu, Anniesa tidak turut ditangkap oleh pihak Bareskrim.
Namun, Anniesa turut ikut membuntuti suaminya yang dibawa oleh kepolisian.
"Awalnya, istri saya tidak ditangkap. Namun, saat dia membuntuti saya sampai Bareskrim, nah, di Bareskrim istri saya ikut ditahan," terang Andika.
Sementara, Anniesa yang tampak mengenakan kerudung hitam serta kemeja putih kemudian tertunduk sambil menangis.
Baca: Soimah Bongkar Masa Lalu Ivan Gunawan, Nitizen pun Heboh, Begini Komentar Mereka
Hakim Subandi lalu memberikan kesempatan Anniesa untuk menceritakan kembali awal mula dirinta ditangkap.
Anniesa kemudian menjawab pertanyaan Hakim Subandi dengan nada bergetar.
Anniesa juga bercerita saat ditangkap setelah 3 minggu melahirkan anak keduanya.
"Karena mengingatkan setelah tiga minggu kelahiran anak saya sudah ditangkap," ucap Anniesa Hasibuan sambil berlinang air mata.
Kemudian, Andika Surachman mengatakab bahwa dirinya masih bingung mengapa dia dan istri serta adik iparnya Kiki Hasihian bisa ditangkap oleh kepolisian.
"Sampai sekarang saya masih bingung kenapa ditangkap memang betul banyak jemaah yang belum berangkat, alasan mereka menangkap itu akan merugikan banyak orang," terang Andika.
Ditinggal Ibu Kandung
Bos First Travel Anniesa Hasibuan kembali menangis saat bercerita terkait Ibu kandungnya yang hingga saat ini menghilang dan tidak menjenguk di tahanan.
"Setelah saya ditangkap, ibu saya pergi meninggalkan bersama ank2nya. Adik-adik sama saya yang urus dibantu oleh orang tua Andika," ucap Anniesa sambil memangis.
Kemudian Hakim Subandi menanyakan kepada Anniesa terkait Ibu kandungnya.
"Jadi itu latar belakang keluarga saudara itu ada ibunya tapi meninggalkan anda anggap meninggal? Sekarang dimana?," tanya Hakim.
"Saya tidak tau," jawab Anniesa.
"Sering melihat ke tahanan?" tanya hakim.
"Orang tua (andika) sering membawa bayi saya," jawab Anniesa.
Janji Berangkatkan Jemaah
Suara Direktur Utama First Travel, Andika Surachaman sempat bergetar saat Majelis Hakim memberi kesempatan Andika untuk menyampaikan pesan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (23/4/2018).
Berdasarkan pantauan, suara Andika bergetar saat diberi kesempatn oleh Hakim Subandi untuk memberikan pesan usai dirinya diperiksa sebagai terdakwa bos First Travel.
"Saudara terdakwa, ada yang ingin disampaikan?" tanya Hakim Subandi.
Baca: Begini yang Dilakukan Host dan Juri Indonesian Idol Saat Jeda Iklan
Kemudian Andika mengadahkan microphone ke dekat mulutnya dan mulai berbicara dengan suara bergetar.
"Yang pertama, saya mohon maaf sebesarnya kepada jemaah. Apa yang terjadi sehingga mengakibatkan ribuan orang tidak berangkat bahkan adapun jemaah yang meninggal. Saya tidak bisa berbuat banyak," kata Andika dengan suara bergetar.
Kemudian, Andika melanjutkan ucapanya. Namun, kali ini dia tidak bisa menahan tangisnya.
"Dari awal saya ditangkap sampai hari ini dan sampai kapanpun saya akan bertanggung jawab. Saya akan memberangkatkan mereka (jamaah). Semoga Allah meringkan langkah saya," ucap Andika sambil menitihkan air mata.
Sementara, sang istri Anniesa Hasibuan terlihat menangis saat sang suami mengutarakan niatnya untuk tetap memberangkatkan jamaah.
Mendengar ucapan Andika, beberapa calon jamaah korban First Travelyang berada diruang sidang langsung berucap mengamini niat tersebut.
"Amin," ucap para korban jamaah.
Adapun total kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 905,33 miliar dari total 63.310 calon jemaah umrah yang gagal diberangkatkan.
Ketiga terdakwa terancam hukuman penjara 20 tahun lebih sampai seumur hidup.
Simak videonya di atas.(*)