Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto Sebut Perawat yang Melihat Dirinya Berdiri Tegak Buang Air Kecil ''Ngarang'' Cerita

Istri Setya Novanto, Deisti di persidangan Senin (16/4/2018) membantah suaminya bisa berdiri tegak saat buang air kecil.‎

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Setya Novanto Sebut Perawat yang Melihat Dirinya Berdiri Tegak Buang Air Kecil ''Ngarang'' Cerita
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/4/2018). Mantan Ketua DPR RI itu divonis 15 tahun penjara serta denda Rp 500 juta subsider 3 bulan penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang menyidangkan kasus terdakwa dokter Bimanesh menanyakan soal kebenaran dari saksi perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Indri.

Dalam persidangan, Indri mengatakan melihat Setya Novanto bisa berdiri tegak ketika membuang air kecil saat Jumat (17/11/2017) usai Kamis malam kecelakaan menabrak tiang listrik.

Ketika itu, masih menurut Indri, dia sempat menawarkan bantuan pada Setya Novanto. Namun reaksi Setya Novanto malam terkaget-kaget.

Istri Setya Novanto, Deisti di persidangan Senin (16/4/2018) membantah suaminya bisa berdiri tegak saat buang air kecil.‎

Diungkap Deisti, dialah yang membantu suami tercinta untuk uang air kecil.

"Soal perawat liat anda buang air kecil berdiri pukul 06.00 WIB itu benar? ," tanya hakim.

Setya Novanto menjawab itu tidak benar, ‎karena dia baru bangun pukul 08.00 WIB.

BERITA REKOMENDASI

"Tidak ada yang mulia, kan ada istri dan saudara saya menginap, saya minta tolong istri saya. Yang (sayang) mau pipis," ucap Setya Novanto.

Lanjut hakim menanyakan mana yang benar apakah kesaksian perawat Indri ataukan kesaksian Setya Novanto.

Setya Novanto malah menyatakan perawat Indri mengarang cerita. Dia juga menyebut perawat tersebut berdosa karena telah mengarang cerita.

"Gak ada, ngarang itu yang mulia. Dia mengarang, dosa yang mulia," lanjut Setya Novanto.

"Siapa yang mengarang? ," tanya hakim lagi.


"Dia yang mulia," jawab Setya Novanto.

"Ini mana yang benar, masing-masing saksi kan disumpah,‎ makanya kami disini konfirmasi," tegas hakim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas