Tanggapi Amien Rais, Ketua Umum MUI: Tempat Ibadah, Pengajian Jangan Dijadikan Forum Kampanye
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menegaskan bahwa kegiatan pengajian tidak boleh disusupi unsur politik.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menegaskan bahwa kegiatan pengajian tidak boleh disusupi unsur politik.
Pernyataan tersebut merespons pernyataan mantan Ketua MPR RI Amien Rais yang mengatakan, kegiatan pengajian harus disusupi isu politik.
"Justru itu (pengajian disusupi isu politik) yang kita harapkan dihindari," ujar Ma'ruf saat dijumpai di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Bahkan, Ma'ruf juga menentang tempat ibadah dan kantor pemerintah dijadikan tempat untuk politik praktis.
"Jangan ada yang menggunakan tempat ibadah, kantor pemerintah, pengajian-pengajian dijadikan sebagai forum untuk kampanyelah, ringkasnya, ya," ujar Ma'ruf.
Baca: Pidato Politik di Balai Kota DKI, Mendagri Tidak Salahkan Amien Rais
Meski demikian, lanjut Ma'ruf, ada sisi pada politik yang tidak menjadi soal apabila dibahas dalam kegiatan keagamaan, yakni politik kenegaraan dan kebangsaan.
"Kalau politik keagamaan, politik kebangsaan dan kenegaraan harus. Kalau politik yang tidak dijiwai agama kan nanti jadi politik tidak santun, kemudian money politik," ujar Ma'ruf.
Mantan Ketua MPR Amien Rais sebelumnya memberikan tausyiah dalam acara tasyakuran satu tahun Ustadzah Peduli Negeri di Balai Kota, Selasa.
Dalam pidatonya yang disampaikan di Balai Agung Balai Kota, Amien beberapa kali menyinggung soal politik.
Salah satunya, Amien mengatakan, Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu adalah keajaiban bagi umat Islam.
Sebab, seluruh kelompok pondok pesantren hingga majelis taklim tidak terkoordinasi dengan baik.
Apalagi, survei saat itu tak memihak pada Anies-Sandi yang didukungnya. Namun, ternyata Anies-Sandi menang.
Amien menilai DKI sebagai miniatur Indonesia bisa mengulang kemenenangan ini di 2019.
"Nah, kalau di DKI kita diberi oleh Allah keajaiban itu, insya Allah tahun depan akan ada keajaiaban yang lebih besar lagi," ucap dia.
"Saya mohon ini kita jangan kehilangan momentum ini, ini baru jelang pilpres, ustazah kalau peduli negara, pengajian disisipkan politik itu harus, harus itu," kata Amien.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketum MUI: Tempat Ibadah, Pengajian Jangan Dijadikan Forum Kampanye"
Penulis : Fabian Januarius Kuwado