Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Hadapan Buruh, Yusril Janji Gugat Perpres tentang TKA

Yusril Ihza Mahendra berjanji di hadapan ribuan massa buruh aksi May Day akan menggugat Perpres 20 tahun 2018

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Di Hadapan Buruh, Yusril Janji Gugat Perpres tentang TKA
Tribunnews.com/Rina Ayu
Buruh melakukan orasi di depan Istana Medan Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra berjanji di hadapan ribuan massa buruh aksi May Day akan menggugat Perpres 20 tahun 2018 tentang TKA ke Mahkamah Agung (MA).

Hal itu disampaikan Yusril saat mendapat kesempatan oleh massa buruh KSPI untuk menyampaikan orasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018).

Baca: Kata Fadli Zon Kehidupan Buruh Semakin Suram di Era Jokowi

"Saya akan membantu pekerja Indonesia dengan adanya Peraturan Presiden nomor 20 tahun 2018 yang lagi-lagi mempermudah masuknya tenaga asing kenegara ini," kata Yusril.

Yusril beralasan, saat iniasih banyak pengangguran di Indonesia.

Namun, pemerintah justru membuka lebar akses pekerja asing untuk bekerja di Indonesia dengan alasan investasi.

Berita Rekomendasi

"Masih ada pengangguran, orang miskin yang menginginkan pekerjaan tapi justru tidak diberi kesempatan, kepada pekerja asing untuk dengan mudah masuk dengan kaitan investasi," terang Yusril.

Dilain sisi, Dia juga menyampaikan sangat sedukung adanya investasi asing ke Indonesia.

Namun, lebih baik dijajaran manajemen keatas yang diterima bekerja di Indoensia.

"Banyak negera investasi dinegara kita Korea, Jepang, Amerika Serikat tetapi tidak mempersyaratkan buruhnya harus dibawa kesini," papar Yusril.

Kemudian, kordinator aksi memekikan nama Yusril dihadapan massa buruh.

"Hidup Pak Yusril, hidup Pak Yusril," seru kordinator aksi.

Massa buruh median menjawab dengan lantang.

"Hidup," jawab ribuan buruh.

Sementara itu, Massa buruh lainnya terus berdatangan ke depan Istana Negara.

Petugas kepolisian juga terlihat terus berjaga massa buruh yang melakukan aksi peringatan May Day.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas