Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Natalius Pigai Teriakkan Ganti Presiden Saat Berorasi di Hadapan Buruh

Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, turut bersuara dalam hari buruh internasional atau May Day, Selasa (1/5/2018).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketika Natalius Pigai Teriakkan Ganti Presiden Saat Berorasi di Hadapan Buruh
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Natalius Pigai (kiri) bersama Fadli Zon 

Sempat membenarkan posisi celananya, ia turut meneriakkan 'Hidup Buruh' mengikuti orasi dari Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf dan Amien Rais.

Barulah usai itu, ia dapat kesempatan tampil.

Orasinya penuh dengan semangat yang cenderung mengarah kepada luapan emosional.

Tiap kata dan kalimat hampir terdengar seperti Pigai berteriak.

Suara lantangnya menyeruak usai terdengar para massa buruh berteriak 'Ganti Presiden'.

"Ganti presiden!," teriak para buruh.

"Ganti! Ganti! Ganti! Sekalipun presiden diganti kita masih ada stok pemimpin bangsa yang lain," ujar Pigai.

Berita Rekomendasi

Massa buruh pun bersorak dan berteriak tanda persetujuan atas ungkapan Pigai.

Warna 'adem' dari kemeja bermotif kotak-kotak perpaduan warna cokelat dan hijau yang ia kenakan nampak berbeda, dari tingkah lakunya yang terkesan berapi-api.

Ia menjelaskan teriakan ganti presiden itu atas ketidaksetujuannya terhadap kebijakan pemerintah kepada para buruh.

Ia mengkritisi Peraturan Presiden (perpres) nomor 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA).

Aturan itu dinilai tidak berpihak kepada buruh.

"Pengkhianatan besar terjadi dari orang-orang besar bukan orang kecil. Pemimpin tertinggi (Presiden) condong ke negara lain (bukan masyarakat sendiri)," jelasnya.

Lebih lanjut, ia turut mengomentari Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 Tahun 2015 terkait pengupahan buruh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas