Deisti: Infus Setya Novanto Nancep
"Infusnya bapak nancep, bukan di tempel. Di RSCM sempat dipindah infusnya karena bengkak," kata Deisti.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan soal kondisi Setya Novanto saat dirawat di lantai 3 ruang VIP, Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Dalam keterangannya sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk terdakwa Fredrich Yunadi dalam kasus dugaan merintangi penyidikan, istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor mengatakan setibanya di ruang VIP, dia mendapati suaminya sudah terbaring menggunakan baju rumah sakit.
Baca: Megawati Singgung Politisasi Kasus Di Depan Kader PDIP
"Setelah diberitahu oleh Pak Fredrich Yunadi, saya langsung ke rumah sakit. Di ruangan ada bapak (Setya Novanto) dan ajudan, Reza," tutur Deisti.
"Lalu kondisi bapak (Setya Novanto) bagaimana?" tanya jaksa.
Baca: Mengaku Seorang Sarjana Hukum, Deisti Tidak Diajak Diskusi Soal Langkah Hukum Setya Novanto
"Bapak tidak respon, saya panggil: yang (Sayang), yang, yang ini aku. Dia (Setya Novanto) diam saja, tidak buka mata. Saya pikir karena efek obat tenang. Bapak sadarnya pas muntah, saya kebangun," ungkap Deisti.
Jaksa kembali mengkonfirmasi soal kondisi infus Setya Novanto.
Baca: Novel Baswedan: Saya Belum Aktif di KPK Karena Belum Bisa Membaca
Deisti menjelaskan saat dia datang, suami tercintanya itu sudah dalam keadaan diinfus dan diperban.
"Infusnya bapak nancep, bukan di tempel. Di RSCM sempat dipindah infusnya karena bengkak," kata Deisti.