HST Jakarta-Bandung hingga Jembatan Suramadu, Ini 3 Mega Proyek Hasil Kerjasama Indonesia-Tiongkok
Senin (7/5/2018) kemarin, Presiden Joko Widada dan PM Li menyepakati dua poin soal kerjasama Indonesia dan China.
Penulis: Pravitri Retno W
Padahal Jepang merupakan negara pertama penemu kereta cepat alias Shinkansen.
2. Waduk Jatigede
Menjadi waduk yang terbesar kedua di Indonesia, Jatigede mampu menampung 979,5 juta meter kubik air.
Waduk Jatigede ini difungsikan sebagai pusat pengairan untuk 90.000 hektar lahan pertanian produktif di Cirebon, Indramayu, dan Majalengka.
Selain itu, Jatigede bisa meredam banjir bagi 14.000 hektar kawasan di Jawa Barat.
Hasil kerjasama dengan Tiongkok, proyek Jatigede dikerjakan oleh China Sinohydro dan PT Wijaya Karya (Tbk).
Pembangunan dimulai pada 2007 dan diresmikan pada 2015.
Meski begitu, waduk Jatigede baru bisa beroperasi penuh pada 2017.
3. Jembatan Suramadu
Jembatan yang memiliki panjang 5.438 km ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
Menghubungkan Surabaya dan Madura, Jembatan Suramadu ini diresmikan pembangunannya oleh Megawati pada 2003.
Sedangkan setelah selesai dibangun diresmikan pembukaannya oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.
Pembangunan jembatan satu ini juga melibatkan Tiongkok dalam prosesnya.
Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang yang dibangun Tiongkok di luar negeri melalui kredit lunak pemerintah Tiongkok.
Ada yang unik dari pembangunan jembatan satu ini.
Bentang utama dan bentang pendekat jembatan di sisi Madura dikerjakan oleh kontraktor Tiongkok.
Sedangkan sisi Surabaya dikerjakan oleh kontraktor BUMN Indonesia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)