HST Jakarta-Bandung hingga Jembatan Suramadu, Ini 3 Mega Proyek Hasil Kerjasama Indonesia-Tiongkok
Senin (7/5/2018) kemarin, Presiden Joko Widada dan PM Li menyepakati dua poin soal kerjasama Indonesia dan China.
Penulis: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM -- Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Keqiang, tengah melakukan kunjungan ke Indonesia.
Senin (7/5/2018) kemarin, Presiden Joko Widada dan PM Li menyepakati dua poin soal kerjasama Indonesia dan China.
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi dan PM Li menyepakati adanya kerjasama di bidang pembangunan koridor ekonomi komprehensif nasional dan tentang review desain untuk pembangunan Waduk Jenelata di Gowa serta Waduk Riam Kiwa di Banjar.
Kerjasama pembangunan koridor ekonomi komprehensif regional tersebut meliputi empat faktor.
Tiga di antaranya adalah pembangunan pelabuhan, pembangunan ekonomi pesisir, dan pembangunan pengolahan perikanan.
Namun, selain penandatanganan MoU kali ini, ada proyek pembangunan infrastruktur Indonesia yang ternyata hasil kerjasama dengan Tiongkok.
Berikut Tribunnews lansir dari China Xinhua News.
1. Proyek kereta cepat High Speed Train Jakarta-Bandung
Proyek ini mulai dibangun pada 2016 lalu dan diperkirakan akan selesai pada triwulan pertama 2019 mendatang.
Bisa jadi HST menjadi proyek paling dinanti masyarakat Jakarta.
Pasalnya, Jakarta-Bandung yang biasanya harus ditempuh selama kurang lebih 4 jam bisa dipersingkay menjadi 36 menit.
HST Jakarta-Bandung ini diperkirakan bisa melaju hingga 350 /km.
Awalnya, persetujuan kerjasama Indonesia-Tiongkok ini sempat membuat kecewa Jepang.
Pasalnya Indonesia menolak proposal Tokyo dan malah memilih Tiongkok.
Padahal Jepang merupakan negara pertama penemu kereta cepat alias Shinkansen.
2. Waduk Jatigede
Menjadi waduk yang terbesar kedua di Indonesia, Jatigede mampu menampung 979,5 juta meter kubik air.
Waduk Jatigede ini difungsikan sebagai pusat pengairan untuk 90.000 hektar lahan pertanian produktif di Cirebon, Indramayu, dan Majalengka.
Selain itu, Jatigede bisa meredam banjir bagi 14.000 hektar kawasan di Jawa Barat.
Hasil kerjasama dengan Tiongkok, proyek Jatigede dikerjakan oleh China Sinohydro dan PT Wijaya Karya (Tbk).
Pembangunan dimulai pada 2007 dan diresmikan pada 2015.
Meski begitu, waduk Jatigede baru bisa beroperasi penuh pada 2017.
3. Jembatan Suramadu
Jembatan yang memiliki panjang 5.438 km ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
Menghubungkan Surabaya dan Madura, Jembatan Suramadu ini diresmikan pembangunannya oleh Megawati pada 2003.
Sedangkan setelah selesai dibangun diresmikan pembukaannya oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.
Pembangunan jembatan satu ini juga melibatkan Tiongkok dalam prosesnya.
Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang yang dibangun Tiongkok di luar negeri melalui kredit lunak pemerintah Tiongkok.
Ada yang unik dari pembangunan jembatan satu ini.
Bentang utama dan bentang pendekat jembatan di sisi Madura dikerjakan oleh kontraktor Tiongkok.
Sedangkan sisi Surabaya dikerjakan oleh kontraktor BUMN Indonesia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)