Politisi Hanura: Bukan Tidak Percaya Survei, Tapi Apa Itu Bisa Jamin Menang Pemilu?
Ia menegaskan hasil survei bukan merupakan patokan dalam perolehan hasil suara dalam pemilu 2019.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Menanggapi hasil survei yang menempatkan partainya pada posisi bawah dan tidak bisa lolos dalam perebutan kursi parlemen mendatang, Ketua DPP Bidang Humas, Media dan IT Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Arief Suditomo angkat bicara.
Ia menegaskan hasil survei bukan merupakan patokan dalam perolehan hasil suara dalam pemilu 2019.
"Saya bukan tidak percaya survei, tapi apakah dengan survei bagus itu dijamin menang pemilu?," ujar Arief, di Pekanbaru, Riau, Senin malam (7/5/2018).
Baca: Heboh Wan Gocap di Tanah Abang, Bagi-bagi Rp 50 Ribu Saat Dini Hari
Menurutnya, tinggi atau tidaknya perolehan suara suatu partai dalam pemilu, ditentukan oleh faktor lainnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu pun menyebutkan dirinya sebagai contoh.
Baca: Lama Tak Terlihat, Begini Kurnia Meiga Merayakan Ulang Tahun
Saat masih berjuang menjadi Calon Legislatif (Caleg) di Dapil Jawa Barat I, ia mengaku lebih banyak berjuang sendirian.
DPD dan DPC Hanura tidak terlalu memberikan kontribusi dalam pemenangannya saat itu.
"Alat menang pemilu bukan hanya survei, tapi banyak, saya misalnya berjuang di dapil, keterlibatan DPD dan DPC tidak terlalu banyak, karena berjuang sendiri, berjuang untuk apa yang diperjuangkan," tegas Arief.
Oleh karena itu mantan Jurnalis senior iu menekankan bahwa survei bukan merupakan 'segalanya' yang menentukan hasil pemilu.
Arief pun tetap optimis bahwa partainya akan memenangkan Pemilu pada 2019 mendatang.
"Ada lebih dari sekadar survei untuk memenangi pemilu, saya masih yakin, lihat aja nanti," kata Arief.