Polisi Pasang Kawat Berduri Sepanjang Pintu Masuk Mako Brimob
Puluhan polisi berlaras panjang bersiap siaga di depan Mako Brimob Kelapa Dua pasca adanya dugaan insiden kericuhan di dalam Mako Brimob Kelapa Dua.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penjagaan ketat di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pasca kabar insiden kerusuhan di dalam tahanan. Polisi memasang kawat berduri di depan pintu masuk.
Baca: Perketat Penjagaan, Polisi Sterilkan Jalan Depan Pintu Mako Brimob
Sekira pukul 00.15 WIB, Rabu (9/5/2018), polisi memasang kawat berduri. Kawat itu, diturunkan dari mobil security barrier. Penjagaan semakin diperketat. Warga diminta berjaga jarak sekira 100 meter dari area gerbang pintu masuk.
Puluhan polisi berlaras panjang bersiap siaga di depan Mako Brimob Kelapa Dua pasca adanya dugaan insiden kericuhan di dalam Mako Brimob Kelapa Dua.
Belasan mobil polisi yang biasa mengangkut tahanan terlihat ke luar-masuk Mako Brimob. Dua mobil polisi berjejer menghalang pintu masuk.
Para awak media tak diperkenankan mengambil gambar dari jarak yang lebih dekat ke arah Mako Brimob.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal membenarkan adanya insiden di dalam Mako Brimob.
"Betul ada insiden dan sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan kepolisian setempat," ujar Iqbal, ketika dikonfirmasi, Selasa (8/5/2018).
Saat ini, Iqbal sedang dalam perjalanan menuju Mako Brimob guna mengecek kondisi di TKP.
Ia tak berkomentar lebih jauh serta enggan menyebutkan secara detail apa yang terjadi dan apakah ada korban dari kerusuhan tersebut.
"Saya baru mau cek. Mau ke sana. Nanti detailnya," kata Iqbal.
Diduga kerusuhan terjadi antara Napi dengan anggota Densus 88. Adapun berita simpang siur beredar terkait adanya korban dalam kerusuhan ini.