Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyisakan satu jenazah narapidana teroris yang belum dibawa keluarganya.

Jenazah yang tersisa atas nama Benny Samsu Trisno yang tewas atas insiden di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Baca: Pernyataan Presiden Jokowi atas Kerusuhan Mako Brimob: Negara dan Seluruh Rakyat Tidak Pernah Takut

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Edi Purnomo mengatakan, belum ada pihak keluarga yang mengambil jenazah.

"Belum. Keluarganya belum ke sini. Iya nunggu keluarganya," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/5/2018).

Sementara ini, ucap Edi, belum diketahui apakah pihak keluarga telah mengetahui kabar terkait tewasnya Benny atau belum.

Baca: Brigjen Mohammad Iqbal: Lima Polisi Gugur, Mayoritas Alami Luka Akibat Senjata Tajam Di Leher

"Nah itu lah kan yang tahu orang Brimob keluarganya di mana. Kita kan tidak tahu keluarganya siapa," kata Edi.

Pihak RS Polri mengaku belum tahu, identitas lengkap jenazah narapidana teroris tersebut.

"Kalau orang ini ada keluarganya baru kita kroscek DNA nya cocok tidak. Kalau cocok ok. Namanya baru tahu siapa," katanya.

Baca: Jokowi Kembali Gaungkan Semangat Tak Takut Terorisme

Sebelumnya, terjadi kerusuhan disertai penyanderaan di Mako Brimob. Kerusuhan itu, telah berakhir sekira pukul 07.15 WIB Kamis (10/5/2018).

Wakapolri Komjen Syarifudin mengatakan operasi berjalan selama 36 Jam sejak Selasa (8/5/2018) malam dan sebanyak 155 tahanan disebut terlibat dalam penyanderaan tersebut.

Pasca kerusuhan, seluruh narapidana kasus terorisme di Mako Brimob akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Pada kasus ini, lima anggota polri gugur. Sementara, satu orang narapidana teroris juga meninggal karena ditembak.