Karangan Bunga Mulai Banjiri Mako Brimob di Depok, Satu Di Antaranya Dari Budi Gunawan
Kerusuhan yang dipicu narapidana teroris di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat menjadi perhatian masyarakat.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kerusuhan yang dipicu narapidana teroris di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat menjadi perhatian masyarakat.
Terlebih, dalam peristiwa tersebut ada lima anggota Polri gugur.
Masyarakat menunjukkan simpatinya dengan mengirimkan rangkaian bunga ke Mako Brimob yang berada di Jalan Akses UI.
Baca: BNPT: Narapidana Teroris di Mako Brimob Belum Tersentuh Program Deradikalisasi
Sore hari, 8 jam setelah kerusuhan berhasil diredakan, menurut pantauan Tribunnews.com sekitar 12 karangan bunga tiba-tiba menghiasi gerbang depan Mako Brimob.
Mobil pick-up pengangkut rangkaian-rangkaian bunga pun mondar-mandir di depan gerbang Mako Brimob.
Dilihat dari tulisannya, karangan-karangan bunga itu dikirimkan baik perorangan maupun lembaga.
Salah satu yang mengirimnya adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
"Turut berduka cita atas gugurnya 5 orang prajurit Bhayangkara Kusuma Bangsa,” tulis dalam karangan bunga berwarna hijau.
Baca: Kondisi Terakhir Narapidana Teroris Terduga Provokator Kerusuhan di Mako Brimob
"Pahlawan bangsa, kami tidak takut, kami bersama Polri,” tulis dalam satu rangkaian bunga yang dikirim seseorang bernama Chandra Ronald.
"Turut berduka cita atas gugurnya putra-putra terbaik Polri dalam menjaga NKRI, #kamibersamapolri,” tulis Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) melalui sebuah karangan bunga.
Sebelumnya pada pagi hari baru ada satu karangan bunga yang dikirimkan satu pihak yang ditempatkan di depan gereja yang berada di dekat gerbang Mako Brimob.
Baca: Jalani Perawatan di RS Polri, Narapidana Teroris Abu Afif Alami Luka Tembak di Bahu
Seperti diketahui peristiwa kerusuhan napiter dan kepolisian di Mako Brimob membuat lima anggota Brimob Polri gugur setelah disandera beberapa saat oleh napiter yang menguasai tiga blok di Rutan Mako Brimob.
Kerusuhan diakhiri dengan penyerahan diri tanpa syarat oleh 156 napiter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.