Menyerah, Napi Teroris Kembalikan 30 Senjata Api Hasil Rampasan
penyerbuan terhadap napi teroris itu merupakan hasil rakor yang dilaksanakan kemarin untuk mengisolasi
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM,DEPOK - Menko Polhukam Wiranto yang ikut memantau langsung kondisi terkini Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Kamis (10/5/2018) pagi membenarkan adanya ledakan yang terjadi di dalam Mako Brimob.
Wiranto menjelaskan ledakan itu merupakan ledakan bom dan tembakan kepolisian yang melakukan penyerbuan terhadap napi teroris yang belum menyerah.
Baca: Rupiah Terus Melemah, Darmin: Terjadi Juga di Negara Lain
“Tadi kita dengar bom dan tembakan sesuai tindakan penyisiran yang sudah ditentukan. Karena ada 10 orang napi teroris yang belum mau menyerahkan diri setelah sebelumnya 145 tahanan lainnya menyerahkan diri serta mengembalikan sekitar 30 senjata api hasil rampasan dari pihak kepolisian,” ujar Wiranto kepada awak media.
Wiranto mengakui penyerbuan terhadap napi teroris itu merupakan hasil rakor yang dilaksanakan kemarin untuk mengisolasi dan melucuti senjata yang dibawa napi teroris.
Sebelum penindakan, menurut Wiranto, pihak kepolisian sudah memberikan ultimatum kepada napi teroris untuk menyerah atau diserbu.
“Setelah ultimatum ada 145 tahanan yang menyerahkan diri tanpa syarat namun masih ada 10 yang belum menyerahkan diri. Setelah bunyi ledakan tadi, 10 napi teroris sisanya sudaj menyerahkan diri sehingga lengkap sudah 155 tahanan yang diamankan,” tegasnya.
Wiranto juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang secara tenang mengatasi aksi yang dilakukan para napi teroris.
Ia juga mengajak masyarakat mendoakan arwah lima personel Brimob yang gugur dalam peristiwa ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.