Polisi: Ahok Aman, Masih di Dalam Tahanan
Para napiter tersebut sebelumnya melakukan penyandraan terhadap sembilan anggota Polri di Rutan Mako Brimob.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan 155 narapidana teroris (napiter) Mako Brimob Depok dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Para napiter tersebut sebelumnya melakukan penyandraan terhadap sembilan anggota Polri di Rutan Mako Brimob.
"Seluruh napiter sudah kami evakuasi, udah dipindahkan semua ke nusakambangan dan dalam proses perjalanan udah di tol," kata Komjen Pol Safrudin, Kamis (10/5/2018).
Baca: SBY Berduka, Sebut Rusuh di Rutan Mako Brimob Mengejutkan
Selain itu dikatakan oleh Syafruddin bahwa kerusuhan yang terjadi bukanlah di ruang tahanan Mako Brimob melainkan rumah tahanan cabang Salemba yang memang lokasinya di dalam Mako Brimob.
"Saya kasih catatan lagi tahanan di dalam ini tahanan rutan salemba cabang bukan tahanan brimob ini adalah cabang tahanan," katanya.
Sementara itu Brigjen Pol, Muhammad Iqbal mengatakan walau lokasi kerusuhan tidak menyasar blok-blok tahanan milik Mako Brimob.
Pihaknya mengakui seluruh tahanan aman termasuk kondisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Mako Brimob.
"Masih ada di situ. Masih ada di sana semua. Karena rumah tahanan cabang Salemba yang berada di Mako Brimob kan sudah kita dikategorikan, tidak dijadikan satu. (Alfian Tanjung dan Ahok) Insya allah Aman. Masih di situ," kata Iqbal.
Hingga saat ini pihak aparat kepolisian masih melakukan penjagaan dibeberapa titik di sekitar Mako, walau begitu kondisi arus lalu lintas didepan Mako Brimob yang sempat steril dan ditutup.
Sejak pukul 10.30 WIB jalanan sudah dibuka dan dapat dilintasi kendaraan.
Penulis: Joko Supriyanto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.