Sambil Menangis, Angel Nekat Terobos Pengamanan Paspamres Demi Berikan Puisi ke Presiden Jokowi
Angel terlihat menangis. Ia pun bersikukuh menghampiri Presiden meski badannya sudah ditahan oleh dua personel paspampres.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, ROKAN HILIR - Usai sudah Presiden Joko Widodo melakukan kegiatannya di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau yakni peluncuran program Peremajaan Sawit Rakyat di Kecamatan Bagan Sinembah, Rabu (9/5/2018).
Jokowi pun kembali ke lapangan sepak bola, kelurahan Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, sekira pukul 13.15 WIB, yang dialihfungsikan sementara sebagai landasan helikopter kepresidenan.
Saat presiden bersalaman dengan sejumlah pejabat daerah kabupaten rokan hilir, di antaranya Camat Bagan Sinembah, Komandan Kodim, Kapolres serta Pelaksana tugas Bupati Rokan Hilir, Jamiludin, tiba-tiba dari arah kiri Presiden tampak seorang siswi berseragam SMA, yang dibalut dengan jaket berwarna gelap itu ingin mendekat ke Jokowi.
Dengan sigap, dua personel pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang mengenakan kaos berkerah berwarna merah itu langsung menghadang dan berusaha menghalau siswi SMA itu.
Rupanya Jokowi menyadari ada sesuatu di belakangnya. Ia pun langsung membalikkan badannya, kemudian mengamati apa yang sedang terjadi.
Baca: Mantan Napi Mako Brimob Ini Ungkap Bagaimana Cara Tersangka Bisa Kuasai Senjata
Siswi tersebut bernama Angel Sihombing, siswi kelas II SMK Yapim Taruna, berdasarkan pengakuan rekan-rekannya yang melihat dari kejauhan.
Angel terlihat menangis. Ia pun bersikukuh menghampiri Presiden meski badannya sudah ditahan oleh dua personel paspampres.
Melihat kondisi itu, Jokowi kemudian mengayunkan tangannya ke arah Angel, meminta agar dua personel paspampres itu mengantarkan Angel ke dekatnya.
Tangis Angel pun semakin menjadi setelah melihat instruksi Presiden Jokowi. Tanpa menghiraukan dua paspampres yang menghadangnya, ia langsung melesat menghampiri Presiden.
Jokowi langsung meraih tangan kanan Angel dan menempuk-nepukan tangan kirinya ke bagu Angel untuk meredakan tangisnya.
Tidak begitu terdengar apa yang menjadi perbincangan keduanya. Sebab, mesin helikopter yang menderu itu mengalahkan segala suara di sekelilingnya.
Terlihat Angel menyerahkan secarik kertas kepada Presiden, dan kertas itu kemudian diserahkan kepada ajudan Presiden.
Setelah itu, Presiden mengajak Angel untuk berfoto bersama. Turut menyertai Pelaksana tugas Bupati Rokan Hilir, Jamiludin yang ikut berfoto bersama Presiden.
Seusai berfoto bersama, Angel kemudian diantarkan oleh dua personel Paspampres menjauhi helikopter kepresidenan yang tidak lama lagi akan terbang.