Tengah Malam, Komandan Kodim Depok Sambangi Mako Brimob
Kedatangan sejumlah aparat dari Kodim Depok ini dipimpin langsung Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/ Depok Letkol Inf Iskandarmanto.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sejumlah anggota TNI AD dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok, tampak menyambangi ruas jalan di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang dijaga ketat polisi, Rabu (9/5/2018) malam sekira pukul 23.50.
Kedatangan sejumlah aparat dari Kodim Depok ini dipimpin langsung Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/ Depok Letkol Inf Iskandarmanto.
Baca: Kadiv Humas Polri: Ahok Berada di Blok Tahanan yang Tidak Dikuasai Narapidana Teroris
Iskandarmanto datang menggunkan mobil dinas Toyota Rush.
Sebagian anggita TNI AD yang datang mengenakan baju dinas loreng dan sebagian mengenakan baju preman. Tampak pula Kasdim Depok Mayor Arh M Erfan Yuli Saputro.
Mereka tampak berkordinasi dengan petugas dari Mako Brimob.
Tak lama, Dandim Depok dengan mobil dinasnya masuk ke Mako Brimob. Mobilnya diikuti motor yang ditumpangi Kasdim Depok Mayor Arh M Erfan Yuli Saputro dan Danramil Cimanggis Mayor Inf Hari.
Belum diketahui pasti, maksud kedatangan sejumlah aparat TNI AD ke Mako Brimob ini.
Seperti diketahui kerusuhan antara petugas dan tahanan napi teroris terjadi di Rutan Mako Brimob, Selasa (8/5/2018) malam.
Lima petugas anggota Densus 88 yang sempat disandera, para napi gugur. Satu orang napi teroris juga tewas.
Sampai Rabu malam, masih ada satu anggota polisi yang disandera.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan Rabu malam, Polri telah mengirim empat orang untuk bernegeosiasi dengan para napi teroris yang masih menyandera seorang anggota polisi di sana.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal memastikan ada enam orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kota Depok, Selasa (8/5/2018) malam.
Lima korban merupakan petugas kepolisian dan satu orang narapidana kasus terorisme.
Sementara itu, satu petugas lain masih disandera oleh para narapidana teroris tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.