Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Kengerian Lapas Nusakambangan, Sistem Penjagaan Ketat Hingga Tersebar Hewan Buas

Sebanyak delapan bus yang membawa napi tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah pada pukul 17.20 WIB.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 7 Kengerian Lapas Nusakambangan, Sistem Penjagaan Ketat Hingga Tersebar Hewan Buas
Tribun Jateng /A Prianggoro,
Seorang petugas memasuki tintu besi di Lapas Batu, Nusakambangan, Jawa Tengan. Sabtu (8/2/2014). Lapas Nusakambangan selain tempat pengasingan warga binaan yang terlibat tindak pidana. Ditempat ini sejumlah kegiatan positif para napi, diantaranya membatik, membuat kerajinan miniatur, dan produk kerajinan tangan lain. (Tribun Jateng/A Prianggoro) 

Di lokasi ini, terpidana mati kasus pembunuhan sadis, Antonius Rio Alex Bulo alias Rio Martil meregang nyawa.

6. Tempat eksekusi mati dirahasiakan

Di Lembah Nirbaya, ada kebun jeruk milik koperasi Nusakambangan yang dirawat beberapa pekerja.

Biasanya, beberapa minggu sebelum dilaksanakan eksekusi mati, para pekerja diminta mengungsi.

Namun, tidak satu pun pekerja kebut atau bahkan sipir yang tahu titik pasti eksekusi.

Yang jelas, mereka dilarang mendekati lokasi tersebut.

7. Seluruh Nusakambangan adalah daerah steril

net
net
Berita Rekomendasi

Ya, tidak sembarang orang bebas keluar masuk pulau itu.

Mungkinkah ada napi yang bisa kabur lewat laut?

Tahun 2000 lalu, dua kontainer berisi ular kobra dibuang di Nusakambangan.

Selain dikelilingi laut, hewan buas juga tersebar di pulau ini.

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Berita ini sudah tayang di TribunTravel.com dengan judul 7 Fakta Kengerian Lapas Nusakambangan, Sistem Penjagaan Ekstra Hingga Tersebar Hewan Buas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas