Boni Hargens Sebut Partai Oposisi Mainkan Politik Identitas karena Kehilangan Visi Misinya
"Sehingga mereka ribut dengan hal-hal sepele, mereka memainkan politik identitas," ujar Boni
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens menilai parpol oposisi pemerintahan saat ini sudah kehilangan rasionalitasnya dalam berpolitik, sehingga diharapkan ke depan tidak memainkan isu-isu SARA.
"Partai opsisi ini kehilangan rasionalitas, visi dan misinya, sehingga mereka ribut dengan hal-hal sepele, mereka memainkan politik identitas," ujar Boni dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5/2018).
Politik identitas sangat kencang dilakukan saat terjadi Pilkada DKI Jakarta hingga saat ini.
Diketahui, saat itu salah satu calon terus disudutkan lantaran beretnis Tionghoa dan beragama Nasrani.
"Ayolah partai politik membangun Pancasila, menjaga NKRI kita, peran partai politik itu membangun narasi kebangsaan," tuturnya.
Boni pun melihat, politisi yang saat ini beseberangan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo, tidak memiliki rasa duka terhadap aksi narapidana kasus teroris di Mako Brimob yang menewaskan anggota Polri.
"Saya melihat dia tidak berduka cita, mereka tidak mengutuk aksi di Mako Brimob itu," kata Boni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.