Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyisir Jejak Dua Perempuan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Di Magetan

"Mbak Sari itu putri Pak Rijanto seorang guru olahraga, setelah bapaknya meninggal dan menikah dengan Mas Anton Febriantono,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menyisir Jejak Dua Perempuan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Di Magetan
Surya Malang/ Doni Prasetyo
Rumah Rijanto di Jalan Sikatan No 1008, RT6/RW2, Kelurahan/Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Rijanto adalah orangtua Sari Puspitarini, bomber Rasunawa Wonocolo, Sidoarjo. Sejak bapaknya meninggal, rumahnya dibiarkan kosong, dan terakhir Sari Puspitarini terlihat di rumah itu tiga bulan lalu. 

Hal yang sama juga dikatakan Jarwati, bekas teman bermain Sari Puspitarini yang rumahnya berhadapan di Jalan Sikatan, Kelurahan/Kecamatan Maospati, Magetan.

"Mbak Sari itu putri Pak Rijanto seorang guru olahraga, setelah bapaknya meninggal dan menikah dengan Mas Anton Febriantono, berdomisili di Surabaya, namun sesekali melihat rumah peninggalan orangtuanya itu,"ujar Jarwati, ibu berkacamata minus ini.

Menurut Jarwati, Sari Puspitarini terakhir pulang sekitar tiga bulan lalu, itu pun hanya melihat rumahnya dan menyapa tetangga kanan kiri.

Setelah itu kembali ke Surabaya.

"Rumah peninggalan orangtuanya itu dibiarkan kosong, dulu di kontrakan berganti ganti, dan kepulangan tiga bulan lalu, hanya melihat rumah, masuk terus pamit pulang," kata Jarwati.

Penulis: Doni Prasetyo

Berita ini sudah dimuat di Surya Malang dengan judul: Menelusuri Jejak Dua Bomber Surabaya dan Sidoarjo di Magetan

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas