Pelaku Bom Tiga Gereja di Surabaya Dikenal Punya Paham Keagamaan yang Aneh
"Kami sangat terpukul mengetahui kabar ini," ujar Rusiono, perwakilan keluarga, kepada wartawan, Senin (14/5/2018).
Editor: Hasanudin Aco
"Memang benar Puji Kuswati kelahiran Banyuwangi. Kami sudah lakukan penelusuran. Pihak keluarga di Banyuwangi tidak terlibat dalam aksi ini," kata Donny.
Tertutup
Selama ini, keluarga Puji tinggal di Perumahan Wisma Indah, Jalan Wonorejo Asri XI, Blok K, Nomor 22, Surabaya.
Keluarga tersebut dikabarkan jarang bersosialisasi dua tahun terakhir.
Padahal, tiga tahun yang lalu Dita pernah menjadi ketua sub RT 2/RW 3, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut.
Ketua Sub RT adalah jabatan di bawah kepala RT di mana Sub RT hanya membawahi satu blok saja.
Jabatan Dita pun diganti oleh Adi, warga yang rumahnya hanya berjarak tujuh bangunan dari rumah Dita.
Adi tinggal di lingkungan tersebut sejak 2010. Sebelum itu, Dita dan keluarganya sudah terlebih dulu tinggal di lokasi tersebut.
"Orangnya tertutup. Identitas dia tidak pernah ditunjukan. Bahkan kepada RT," kata Adi saat ditemui di rumahnya, Minggu (13/5/2018).
Informasi soal Dita hanya diketahui dari cerita para tetangga.
Adi, misalnya, tahu bahwa orang tua dari salah satu pasangan istri itu berasal dari Banyuwangi. Tapi ia tak tahu detail tentang latar belakang lain dari mereka.
Di luar itu, Adi mengenal Dita sebagai orang yang baik.
Tak tampak ada perilaku radikal darinya, juga keluarganya.
Meski tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar dua tahun terakhir, ia menunjukkan gelagat yang baik setiap kali keluar rumah.