Dugaan Aliran Uang E-KTP ke Nurhayati Assegaf akan Ditelusuri KPK
"Ya, nanti ditindaklanjuti. Fakta persidangan itu pasti penuntut melaporkan perkembangan persidangan dan itu jadi bahan penyidik"
Editor: Malvyandie Haryadi
Irvanto menyebut bahwa Nurhayati menerima 100.000 dollar AS. Namun, Nurhayati membantah pernyataan Irvanto. Dia merasa telah menjadi korban firnah.
"Irvanto yang juga ponakan Setya Novanto harus saya nyatakan sedang memfitnah saya dengan kejam dan sadis di bulan Ramadhan ini," kata Nurhayati, dikutip dari Tribunnews.com.
Sebelumnya, nama Jafar Hafsah juga pernah disebut menerima uang senilai 100.000 dollar AS. Jafar Hafsah belum memberikan komentar mengenai pernyataan Irvanto.
Namun, dalam persidangan sebelumnya dia pernah mengaku menerima 100.000 dollar AS. Kemudian, Jafar mengembalikan uang itu ke KPK setelah tahu bahwa uang itu diduga terkait proyek e-KTP.
Dia baru tahu bahwa uang itu bermasalah saat diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. "Saya kaget baca di media mengatakan bahwa Nazar berikan dana. Dia tidak katakan dari (proyek) e-KTP," ujar Jafar saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta pada 3 April 2017 silam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Telusuri Dugaan Ada Aliran Dana E-KTP ke Nurhayati Assegaf", https://nasional.kompas.com/read/2018/05/24/07203811/kpk-telusuri-dugaan-ada-aliran-dana-e-ktp-ke-nurhayati-assegaf.
Penulis : Dylan Aprialdo Rachman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.