Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendiri NII Crisis Center Sebut Anak Jenderal TNI/ POLRI Berpotensi Terbujuk Ikut Paham Radikal

sekarang jangankan masyarakat umum, apalagi yang masih remaja, seorang anak jendral TNI/ POLRI saja bisa dengan mudah direkrut oleh kelompok radikal

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pendiri NII Crisis Center Sebut Anak Jenderal TNI/ POLRI Berpotensi Terbujuk Ikut Paham Radikal
ISTIMEWA
Ken Setiawan.jpg 

"Nah, mereka anggap kita orang Indonesia ini berada di tempat yang tidak bersumber pada hukum Allah. Negara kita yang tidak bersumber pada hukum Islam ini diibaratkan tempat sampah," kata Ken.

Maka untuk membersihkannya harus dicuci. Orang yang direkrut ini, di NII, lama proses 'pencuciannya' beragam.

"Ada yang dikatakan sampai 30 tahun, ada yang lebih lama dari itu," beber Ken.

Doktrin-doktrin semacam itu, imbuh Ken, dimaksudkan untuk membuat kita ragu terhadap negara yang kita cintai ini.

"Termasuk, kita dibuat ragu dengan agama yang kita cintai," jelas Ken.

Maka kita disuruh bersyahadat lagi dan mengikuti ajaran dengan cara mereka. 

Lalu didoktrinkan pula agar kita timbul kebencian terhadap NKRI karena menggunakan aturan-aturan hukum peninggalan penjajah," imbuhnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas