Kata Bekas Komandan Kelompok NII, Anak Jenderal Juga Bisa Terbujuk Ikut Paham Radikal
Meskipun Ken akui, dulu memang dalam perekrutan kelompok radikal agar menghindari keluarga dari kalangan TNI atau Polri.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Bongkar Cara Perekrutan
Model-model perekrutan itu dibeberkan agar seluruh peserta waspada dan berhati-hati apabila menemui hal serupa.
Sebelum merekrut, Ken mengisahkan, dirinya akan melakukan 'screening' terlebih dahulu terhadap orang yang akan direkrut.
"Kita pelajari aktivitas kesehariannya, pekerjaannya apa, bagaimana keluarganya, hobinya apa, apa yang dia suka atau tidak sukai dan sebagainya," ungkapnya.
Dengan mengetahui seluk beluk berbagai latar belakang calon target, maka proses perekrutan akan lebih mudah.
Termasuk bagaimana menentukan model perekrutan.
Secara atraktif, Ken mencontohkan bagaimana dia 'mencuci otak' calon target.
Ia mengajak salah seorang peserta sosialisasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan simpel.
Dari jawaban yang diberikan, Ken langsung mencecar si orang yang akan direkrut itu dengan berbagai dalil.
Kini Ken Setiawan dan kawan-kawan kini telah mendirikan NII Crisis Center. Ya ini sebagai forum para mantan NII dan sebagai pusat rehabilitasi untuk korban NII, dulu merekrut, kini menyelamatkan dan mengeluarkan korban dari perekrutan kelompok radikal.
"Bagi masyarakat yang mau konsultasi atau membuat acara dialog bisa menghubungi hotline NII Crisis Center di 08985151228- 085211231363. Atau berkunjung ke website http://www.niicrisiscenter.com," pesannya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.