Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) terus melakukan terobosan dalam meningkatkan kesadaran pemahaman masyarakat tentang zakat yang masih rendah. Salah satunya dengan mengenalkan Majalah Digital dan e-Book yang merupakan metamorfosa dari website IZI.

Konten-konten yang terdapat didalam majalah digital bernama InIZIatif ini sangat bervariasi. Bukan hanya mengulik tentang zakat tetapi informasi lainnya selain zakat. Misalnya, berita-berita penyaluran dan pemberdayaan zakat oleh tim IZI di berbagai perwakilan di seluruh Indonesia, informasi Islami dan konten inspirasi lainnya.

Menurut Direktur Utama IZI, Wildhan Dewayana dalam acara peluncuran Majalah Digital InIZIatif dan e-Book bertemakan "10 Menit Paham Zakat" karya Dewan Pengawas Syariah IZI di Kantor Pusat IZI, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, Majalah Digital Online ini merupakan metamorfosa dari website IZI yang selama ini kita kenal.

Tujuannya, kita ingin mengakselerasi pertumbuhan zakat yang lebih bagus lagi. Maka, diperlukan adanya terobosan-terobosan yang dilakukan oleh pengelola zakat agar tujuannya dapat segera tercapai.

“Ketika masyarakat masuk ke website IZI, bukan hanya informasi tentang IZI yang didapat, tetapi masyarakat bisa mendapatkan informasi lain yang lebih baik. Konten-konten tentang edukasi zakat dapat dilihat di Majalah Online ini. Kita ingin memberikan konten yang lebih bervariatif, lebih beragam dan lebih bermanfaat tinggi bagi masyarakat,” jelas Wildan.

Terobosan lainnya adalah e-Book, Wildhan menjelaskan, yang mana mengenalkan pemahaman tentang zakat hanya dengan 10 menit. Buku karya empat penulis ini merupakan inovasi pemahaman zakat yang dikemas dalam buku panduan berbentuk e-Book.

“Ada clue-clue atau petunjuk yang membuat paham secara singkat dalam 10 menit. Jadi, kita bisa memahami zakat tidak perlu waktu lama tetapi hanya cukup 10 menit,” tuturnya.

E-Book adalah inovasi yang kita hadirkan untuk masyarakat, sambungnya, melengkapi spektrum literasi kajian zakat yang lebih dulu kita launching sebelumnya yaitu Zakat Game. Dalam waktu dekat IZI juga akan launching buku zakat versi yang cukup serius, Fiqih Zakat Kontemporer untuk konsumsi bagi kalangan akademis.

“Ini merupakan komitmen dan wujud nyata IZI, sesuai visinya menjadi lembaga zakat profesional terpercaya dan menginspirasi gerakan kebajikan dan pemberdayaan. Oleh karena itu, inovasi-inovasi terus kita dorong bukan hanya dari aspek penghimpunan tapi juga dari aspek pendayagunaan,” imbuhnya.

Jangkauan Lebih Luas

Sementara itu, Direktur Edukasi dan Kemitraan ZIS, Rully Barlian Thamrin menambahkan, tahun lalu IZI melaunching website yang booming yaitu Zakatpedia.com. Ini menjadi sebuah website yang interaktif dan mendapat respon bagus, sehingga banyak sekali kalangan yang mendonasikan zakat, infak dan sedekah melalui situs Zakatpedia.com.

Kemudian menurutnya kini IZI masuk ke website Majalah Digital, menurut Rully, pengunjung dapat lebih banyak mendapatkan informasi, bukan hanya belajar tentang zakat saja tetapi ada konten keislaman, dan banyak inspirasi lainnya.

Mengenai e-Book, kata Rully, jangkauan pemahaman tentang zakat lebih luas dan efektif. Kita tahu, lanjutnya, untuk menyetak sebuah buku tentu membutuhkan biaya tidak sedikit, belum lagi distribusi ke daerah-daerah yang memakan waktu cukup lama.

Namun dengan e-Book, jelas Rully, masyarakat bisa cepat mendapatkan informasi pemahaman tentang zakat. Pembaca hanya memasukkan nama, email dan nomor telepon seluler nanti akan di download file dan buku panduan zakat “10 Menit Paham Zakat” akan tampil.

“Dengan peluncuran majalah digital dan e-Book, kami berharap, mudah-mudahan ini dapat menjadi sebuah penyegaran bagi masyarakat yang ingin berinteraksi dengan website IZI,” harapnya.

Adapun mengenai keempat penulis e-Book yang berjudul 10 Menit Faham Zakat diantaranya, Dr. Oni Sahroni, Dr. Agus Setiawan, Mohammad Suharsono, Lc., M.E dan Adi Setiawan Lc., M.E. (*)