Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasubag Dukcapil Dicopot Pasca-Temuan Ribuan Keping e-KTP Tercecer di Jalan Salabenda Bogor

Ia memastikan Kasubag Rumah Tangga Dukcapil menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab atas kesalahan ini.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kasubag Dukcapil Dicopot Pasca-Temuan Ribuan Keping e-KTP Tercecer di Jalan Salabenda Bogor
Tribun Video
Warga memunguti temuan ceceran ribuan keping e-KTP yang terjatuh dari sebuah truk saat melintas di Jalan Salabenda, Kemang, Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menggelar jumpa pers dengan kepolisian di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (28/5/2018), terkait temuan ceceran ribuan keping e-KTP  di jalan Raya Kemang Kabupaten Bogor, hari Sabtu (26/5/2018).

Zudan mengakui pihaknya telah melakukan kesalahan prosedur dalam pemindahan ribuan keping blanko tersebut.

Ia memastikan Kasubag Rumah Tangga Dukcapil Kemendagri menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab atas kesalahan ini.

Baca: Ribuan e-KTP yang Tercecer di Jalan Salabenda, Bogor, Diselipkan di Antara Meja Kursi

Selain itu, sata ini mutasi staf tersebut tengah diproses di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Untuk yang mutasi sedang diproses di Baperjakat. Tapi dipastikan akan ada yang dimutasi. Penanggung jawabnya itu Kasubag Rumah Tangga," kata Zudan.

Dari kejadian yang menggemarkan warga tersebut, Zudan menyebutkan ada unsur kelalaian yang menyebabkan e-KTP tercecer di Jalan Salabenda, Kabupaten Bogor. Namun, tidak ada perbuatan melawan hukum terhadap kejadian ini.

"Terjatuhnya kardus yang berisi KTP-el adalah murni semata-mata karena kelalaian ekspedisi. Jadi disimpulkan bahwa tidak terdapat perbuatan melawan hukum atas kejadian tersebut," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sebut Hoaks

Zudan menyatakan, beberapa berita di media sosial yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menyebut bahwa berita tersebut hoax. Berita pertama menyebutkan bahwa terdapat berkardus-kardus aspal disembunyikan dalam sebuah gudang di Bogor disertai dengan foto.

Zudan menegaskan foto gudang tersebut adalah gudang resmi Kemendagri yang berada di Semplak, Bogor.

Ia mengatakan gudang tersebut bukan gudang yang digunakan untuk menyembunyikan blanko e-KTP maupun e-KTP palsu.

Baca: Pasca-Temuan Ribuan e-KTP Tercecer di Bogor, Polisi Periksa 17 Saksi

Ia memastikan seluruh keping e-KTP rusak yang disimpan di gudang KEmendagri di Sempak Bogor adalah asli. "Jadi bukan gudang yang digunakan untuk menyembunyikan KTP Elektronik. Ini adalah berita hoax" terang Zudan.

Ia juga menegaskan, foto di media sosial dengan postingan kalimat berupa tudingan e-KTP digunakan untuk warga asing adalah tidak benar alias hoax. (Tribun Network/git/coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas