Tjahjo Pastikan Ada 805 Ribu KTP Elektronik Rusak Di Gudang Penyimpanan Kemendagri
"Saya pastikan bukan jutaan jumlah seperti yang beredar belakangan di media sosial, hanya 805 ribu,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan jumlah KTP elektronik rusak dari seluruh daerah yang disimpan di Gudang Penyimpanan Kemendagri berjumlah 805 ribu.
"Saya pastikan bukan jutaan jumlah seperti yang beredar belakangan di media sosial, hanya 805 ribu," ucapnya kepada awak media saat menyambangi Gudang Penyimpanan di Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (30/5/2018).
Ia pun menjelaskan, pihaknya menyimpan data ratusan ribu KTP-el yang rusak seperti asal KTP elektronik hingga jenis kerusakannnya.
Baca: Kemendagri Kerahkan Sekitar 100 Orang Staf Dukcapil Untuk Potong KTP Elektronik Rusak
"Semua data lengkap, dari daerah mana, kerusakannya apa, itu di berita acaranya ada semua, hanya belum berani dimusnahkan saja, jadi disimpan di sini saja," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa pihaknya belum memusnahkan KTP elektronik tersebut diantaranya karena masih tersangkut persoalan kasus KTP elektronik yang belum tuntas.
"Kalau dimusnahkan kemudian diminta menunjukkan barang bukti kan repot, untuk itu KTP-el ini hanya digunting saja, agar tidsk menimbulkan prasangka," jelasnya.
Baca: Seorang Pria Disekap Dua Warga Negara Asing Di Hotel Setelah Tawarkan Sepeda Motor Di Media Sosial
"Pak Dirjen jelaskan kok ngga sejak awal dipotong atau didestroy, karena takut sedang dalam proses KPK insentif memeriksa kasus e-KTP kalau ditemukan sebagai barang bukti," tandasnya.
Ia menambahkan bahwa Gudang Penyimpanan Kemendagri sendiri bukan hanya dijadikan sebagai tempat menyimoan KTP elektronik yang rusak saja, melainkan juga barang lainnya seprti dokumen tak terpakai, dan lain sebagainya.
"Gudang ini bukan gudang KTP saja. Ada yang di medsos bilang jutaan itu nggak mungkin," katanya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Mendagri: Data 805 Ribu KTP-el Rusak Digudang Lengkap Masih Tersimpan