Ketika Tutut Soeharto Malu Difoto Awak Media
Siti Hardianti Rukmana atau Mbak Tutut mengadakan silaturahmi bersama para awak media.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Hardianti Rukmana atau Mbak Tutut mengadakan silaturahmi bersama para awak media.
Silaturahmi diadakan di kediaman mendiang Soeharto, di Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).
Putri pertama Presiden kedua RI Soeharto tersebut muncul di hadapan awak media sekira pukul 19.02 WIB.
Baca: Didoakan 1000 Anak Yatim, Cak Imin Makin Percaya Diri Dipinang Jokowi Sebagai Cawapres
Ia muncul melalui pintu belakang yang langsung menuju tempat para awak media dan tamu bersantap usai berbuka puasa.
Didampingi menantunya, Tutut tampak mengenakan kerudung berwarna merah bata.
Kerudungnya memiliki corak percampuran antara floral seperti dedaunan dan bunga, dengan motif batik.
Baca: Jokowi Memperingati Malam Nuzulul Quran di Istana
Gamisnya berwarna dominan hitam dengan kombinasi warna merah di beberapa sisi bagian lengan dan punggung.
Bibirnya dipoles lipstik berwarna merah menyala, senada dengan konsep warna 'merah' gaya berbusananya malam ini.
Ketika muncul, awak media sontak mengerubungi Tutut dan mengabadikan gambar.
Baca: Cak Imin Sebut Dirinya Sempat Bertemu Perwakilan Koalisi Keumatan Besutan Habib Rizieq
Lampu flash dari kamera para fotografer menyinari wajah Tutut berkali-kali.
Hingga ia nampak kesilauan.
Tiba-tiba, ia mengatakan bahwa dirinya merasa malu karena difoto awak media.
Hal itu disampaikannya dengan bahasa Jawa yang fasih.
Pantauan Tribunnews.com, tutur bahasa wanita berusia 69 tahun ini memang lebih didominasi bahasa Jawa daripada bahasa Indonesia.
Bahkan, ia kerap bertanya beberapa kali terkait apa bahasa Indonesia dari bahasa Jawa yang dirinya ucapkan.
"Udah to, saya isin difoto terus. Wong saya juga bukan artis," ujar Tutut lalu menutupi wajahnya, Senin (4/6/2018).
Meski mengatakan dirinya malu, hal itu tak nampak dari sikap dan gesture tubuh Tutut.
Ia dengan santainya bercengkrama, bercanda gurau, dengan para awak media.
Bahkan kepada orang yang baru ia kenal.
Amatan Tribunnews.com, senyumnya selalu terlihat, terutama saat berbicara kepada orang di hadapannya.
Uniknya, Tutut kemudian menerima permintaan swafoto yang dialamatkan kepadanya.
Satu per satu, para awak media mengantre untuk berfoto dengan mantan Menteri Sosial pada era Kabinet Pembangunan VII itu.
Setelahnya, ia meminta awak media menunggu salat tarawih selesai dilaksanakan untuk berbincang santai bersama dengannya.