Kongres FIABCI di Bali Bakal Dorong Sektor Pariwisata Sekaligus Perumahan
Ajang bisnis kelas dunia yang diperkirakan dihadiri sekitar 1.500 peserta ini, akan berlangsung di Bali, dari 7-10 Desember 2018.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Federasi Real Estat dunia atau World Congress FIABCI ke-69 yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab dari 28 April hingga 1 Mei 2018, secara resmi memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah FIABCI Desember Meeting and Global Business Summit 2018.
Ajang bisnis kelas dunia yang diperkirakan dihadiri sekitar 1.500 peserta ini, akan berlangsung di Bali, dari 7-10 Desember 2018.
Di FIABCI Desember Meeting and Global Business Summit 2018, FIABCI Indonesia/REI akan mengusung dua tema menarik yakni “Affordable Housing and Sustainable Tourism Development”.
Dua isu sentral yang sedang mengemuka di dunia khususnya negara-negara ketiga dan juga menjadi prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Presiden FIABCI Asia Pasifik, Soelaeman Soemawinata mengungkapkan FIABCI Desember Meeting and Global Business Summit adalah perhelatan khusus yang diadakan setiap bulan Desember. Dan biasanya hanya diadakan di benua Eropa selama 68 tahun terakhir.
“Dan tahun ini luar biasa untuk pertama kalinya akan digelar di kawasan Asia Pasifik, dan itu di Bali Indonesia," ujar Soelaeman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/6/2018).
Dia meyakini kegiatan tersebut akan sangat berarti bagi Indonesia yang sedang mengelorakan penyediaan hunian layak terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui Program Sejuta Rumah.
Selain itu kegiatan tersebut mendorong pengembangan sektor pariwisata yang ditargetkan menjadi penyumbang terbesar devisa negara.
Sekitar 1.200-1.500 orang pelaku usaha real estat dan industri pendukungnya diperkirakan akan hadir di FIABCI Desember Meeting and Global Business Summit 2018, dimana lebih dari separuhnya merupakan investor asing dari berbagai negara.
“Kami tentu mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah, dimana kami sudah mengajukan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk berkenan hadir dan membuka kegiatan tersebut, juga sudah berkoordinasi dengan menteri-menteri terkait di bidang perumahan rakyat, pariwisata dan sekretariat negara,” ungkap Eman.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.