Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Supir Pribadi Yudi Latif Tak Tahu Alasan Bosnya Mengundurkan Diri

Amar mengaku tidak tahu menahu mengenai pengunduran diri sebagai Kepala BPIP karena bosnya itu tidak pernah cerita kepadanya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Supir Pribadi Yudi Latif Tak Tahu Alasan Bosnya Mengundurkan Diri
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Kepala BPIP Yudi Latief 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Supir pribadi Mantan Kepala Pelaksana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, Amar mengatakan bahwa Yudi telah meninggalkan kediamannya bersama empat orang anaknya yaitu Matahari Kesadaran, Cerlang Gemintang, Bening Aura Qalby dan Binar Aqlia Semesta menuju kampung halamannya di Sukabumi pada usai Subuh pada (Jumat 8/6/2018).

Amar mengaku tidak tahu menahu mengenai pengunduran diri sebagai Kepala BPIP karena bosnya itu tidak pernah cerita kepadanya.

"Nggak tahu saya. Saya mah yang penting nganter jemput aja. Nggak pernah nanya-nanya urusan Bapak," kata Amar ketika ditemui di pos pengamanan di sekitar rumah Yudi di Jalan Bunga Lily, Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan.

Amar mengatakan bahwa Yudi dan anak-anaknya pergi sejak Jumat (8/6/2018) usai Subuh untuk merayakan Idul Fitri di sana.

Amar mengaku tidak tahu kapan Yudi dan anak-anaknya akan kembali ke Jakarta.

"Nggak tahu saya. Abis lebaran kali," kata Amar.

Sebelumnya Yudi mengumumkan telah mengundurkan diri sebagai Kepala BPIP lewat tulisan di laman akun Facebooknya sekitar pukul 04.00 WIB pada Jumat (8/6/2018).

Berita Rekomendasi

Dalam tulisan berjudul "TERIMA KASIH, MOHON PAMIT" tersebut Yudi mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapinya dalam tim selama mengurus BPIP yang sebelumnya bernama Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).

Namun nomor telepon Yudi pun tidak bisa dihubungi untuk dikonfirmasi terkait kabar tersebut.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi menilai bahwa sibuknya kegiatan Yudi sebagai Kepala Pelaksana BPIP menjadi alasan Yudi mundur dari posisi tersebut.

Johan menjelaskan bahwa perubahan UKP PIP menjadi BPIP membuat kegiatan Yudi menjadi lebih padat dari sebelumnya.

"‎Peningkatan kapasitas  UKP menjadi BPIP, tentu memerliukan tingkat kesibukan lebih tinggi, menurut Pak Yudi dalam surat itu beliau merasa tidak sanggup karena masih ada urusan keluarga yang perlu diintensifkan oleh Pak yudi Latif, alasan formalnya begitu yang ada di surat," papar Johan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Johan juga mengatakan bahwa surat pengunduran diri Yudi Latif dari posisi Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo sejak kemarin Kamis (7/6/2018) namun Yudi meminta mengundurkan diri per hari ini yaitu 8 Juni 2018.

"Pak Yudi telah mengirimkan surat pengunduran dari kepada Presiden tertanggal 7 Juni, tapi permintaan yang bersangkutan mengundurkan diri per 8 Juni 2018," ujar Johan di komplek Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Namun menurut Johan, Presiden belum merespon hal tersebut.

Johan mengatakan bahwa surat pengunduran diri tersebut juga telah disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas