Sindir Revolusi Mental dan Sebut Ada Diskriminasi, AHY 'TKA Rp 15 Juta,Tenaga Kerja Kita Rp 5 Juta'
Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasmas) Demokrat itu, mengatakan terjadi diskriminasi antara TKA dan tenaga kerja Indonesia.
Editor: Ferdinand Waskita
Tribunnews.com
Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat orasi 'Mendengarkan Suara Rakyat' di JCC, Senayan, Sabtu (9/6/2018) malam.
TRIBUNNEWS.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sindir masalah implementasi revolusi mental yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Tak hanya itu, AHY juga membongkar perihal Tenaga Kerja Asing yang ada di Indonesia.
Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasmas) Demokrat itu, mengatakan terjadi diskriminasi antara TKA dan tenaga kerja Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan saat berorasi 'Mendengarkan Suara Rakyat' di JCC, Senayan, Sabtu (9/6/2018).
Lantas apa sindirian AHY terhadap revolusi mental? dan diskriminasi seperti apa yang dimaksud oleh AHY? Mari Kita simak kisah selengkapnya!
Revolusi mental digaungkan oleh Presiden Joko Widodo pada kampanye Pilpres 2014.
Menurut AHY, program tersebut saat ini sudah mulai dilupakan.
Berita Rekomendasi
