TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -‎ ‎Presiden Joko Widodo memaparkan empat alasan terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Pertama, kondisi dalam negeri Indonesia yang dipandang demokratis, stabil, dan damai menjadi salah satu penyumpang kemenangan Indonesia.

"‎Kondisi dalam negeri Indonesia ini memiliki kontribusi yang besar dalam pemenangan ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).

‎Kedua, rekam jejak dan kontribusi diplomasi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia, telah terlihat di mata dunia internasional

"Ketiga, independensi politik luar negeri Indonesia, netralitas politik luar negeri Indonesia dan keempat, peran Indonesia dalam menjebatani perbedaan yang ada termasuk negara-negara yang sedang dilanda konflik," paparnya.

Atas capaian tersebut, Jokowi yang mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, bahwa Indonesia terpilih anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020, dengan mendapatkan suara yang sangat signifikan yaitu 144 suara dari 190 suara yang diperebutkan.

"Perolehan ini merupakan hasil kerja keras dalam jangka panjang dari diplomat kita, juga setiap pertemuan kita dengan kepala negara yang selalu mengangkat isu pencalonan Indonesia di dewan keamanan PBB," ujar Jokowi.