Hasil Evaluasi Arus Balik: One Way Hanya Sampai Cikarang Utama
Tadi kami evaluasi rapat rekayasa lalu lintas. Bagaimanapun juga kami melayani semua orang.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Kakorlantas Polri, Irjen Royke Lumowa, Rabu (20/6/2018) melakukan rapat koordinasi dengan Jasa Marga dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat di Cikarang Utama, Jawa Barat.
"Tadi kami evaluasi rapat rekayasa lalu lintas. Bagaimanapun juga kami melayani semua orang. Tol ditutup dialihkan ke arteri, kami cari jalan terbaik. Saya ambil keputusan untuk urai kepadatan," ucap Royke.
"Kalau Pantura padat, dialihkan ke tol. Kalau tol padat dialihkan ke pantura. kalau sudah kondusif ya ke tol lagi. Kami juga lakukan Contra Flow parsial, kalau sudah tidak mampu lagi baru One Way," ujar Royke lagi.
Royke menjelaskan kebijakan One Way yang diambil Polri merupakan upaya terakhir yang digunakan untuk mengurai kemacetan setelah pengalihan arus dan Contra Flow (lawan arah).
Diketahui selama dua hari terakhir, Senin dan Selasa kemarin Polri memberlakukan One Way dari Palimanan bahkan Kertasari hingga Cawang bagi pemudik yang hendak menuju ke Jakarta.
Alhasil pemudik yang dari Jakarta ke Cikampek harus terkena imbasnya menunggu One Way dibuka selama berjam-jam atau harus melalui jalur alternatif yakni Kalimalang dan Panturan.
Pemudik yang terkena imbas One Way banyak yang mengeluh karena terjebak macet di Kalimalang dan Pantura. Menteri Perhubungan, Budi Karya angkat bicara dan meminta maaf atas hal tersebut.
Kedepan sesuai dengan hasil rapat diputuskan pemberlakuan One Way hanya sampai Cikarang Utara, tidak sampai Cawang. Sehingga pengendara dari Jakarta masih dapat melalui tol.
"Terjadi One Way hanya murni sampai di gerbang Cikarang Utama, selanjutnya dari Cikarang Utama ke Jakarta dilakukan Contra Flow," terang Royke.
Sehingga dari arah Jakarta masih bisa melintas ke arah Cikampek melalui tol selanjutnya keluar di Cikarang Barat, melawati Pantura lalu masuk kembali ke tol.
"Mudah-mudahan ini bisa menghilangkan kepadatan di pinggiran kota," tambahnya.