Teddy Gusnaidi: Sebagai Politikus Saya Wajib Jelaskan Pembelajaran Politik agar SBY dan AHY Mengerti
Politikus PKPI, Teddy Gusnaidi kembali memberikan kritikannya mengenai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Tiffany Marantika
TRIBUNNEWS.COM - Politikus PKPI, Teddy Gusnaidi kembali memberikan kritikannya mengenai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (20/6/2018).
Setelah sebelumnya, Teddy menyebut 10 Tahun kepemimpinan SBY gagal, kini ia kembali memberikan kritik bahwa SBY dan AHY kalau mengkritik suka lucu-lucuan.
Kritikannya tersebut ia tuliskan melalui akun Twitter, @TeddyGusnaidi yang bersambung dalam 8 Tweet.
Teddy juga menambahkan, sebaggai politikus partai, dirinya merasa memiliki kewajiban untuk mengoreksi para petinggi partai Demokrat tersebut sebagai pembelajaran politik.
"Gak SBY, gak anaknya, kalau kritik suka lucu-lucuan, sehingga mau tidak mau, sebagai politisi Partai, saya punya kewajiban untuk mengoreksi dan menjelaskan ke publik sebagai pembelajaran politik, agar SBY, Agus dan masyarakat mengerti. @AgusYudhoyono @SBYudhoyono," tulis Teddy.
Ia juga mengomentari keluarnya AHY dari jabatan TNI dan masuk ke politik.
"Agus yang anaknya SBY bilang, kalau mau berpolitik harus keluar dari TNI. Dan konyolnya dipuja-puji oleh tim hore seolah-olah itu hal yang brilian. Apalagi Agus membanggakan dirinya keluar dari TNI. apa yang dibanggakan? @SBYudhoyono @AgusYudhoyono," tambah @TeddyGusnaidi.