Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Tragedi KM Sinar Bangun, Kemenhub Akan Perbaiki Lima Dermaga di Danau Toba

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
zoom-in Buntut Tragedi KM Sinar Bangun, Kemenhub Akan Perbaiki Lima Dermaga di Danau Toba
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Tim gabungan melakukan pencarian penumpang Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018). Kapal Motor Sinar Bangun yang membawa 128 penumpang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara pada 18 Juni 2019. Hingga kini Basarnas berhasil menemukan 18 korban selamat dan satu korban meninggal dunia.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara. Hal tersebut menindaklanjuti kejadian tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun di Danau Toba pada, Senin (21/6/2018) lalu.

Langkah pertama, Budi akan memperbaiki lima dermaga di sekitar Danau Toba yaitu dermaga Ambarita, Ajibata, Simanindo, Tigaras, dan Muara dengan kisaran dana Rp 75 miliar.

"Untuk tahun 2018 dan 2019 masing-masing Rp 75 miliar. Sedang dijajaki pengelolaan oleh 5 dermaga untuk selanjutnya akan diserahkan kepada pihak ASDP," tutur Budi Karya, di Kementerian Perhubungan, Kamis (21/6/2018).

Kemudian, Kementerian Perhubungan akan memberikan 5.000 jaket pelampung atau life jacket kepada kapal-kapal yang beroperasi di Danau Toba.

Lalu, akan dilakukan audit kapal-kapal yang beroperasi di Danau Toba. Dengan program audit tersebut seluruh kapal yang biasa beroperasi Danau Toba tidak boleh beroperasi terlebih dulu hingga lolos uji keselamatan.

Selain adanya audit, kapal tidak boleh beroperasi terlebih dulu karena masih ada pencarian sekitar 192 korban hilang yang dilakukan oleh Basarnas.

"Saat ini kapal beum diperbolehkan berlayar hingga aspek keselmatan kapal terpebuhi, kecuali kapal untuk kapal yang akan melalukan pertolongan," kata Budi Karya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas