FPI Desak KPK Panggil Sudirman Said Soal Kasus Papa Minta Saham
KPK harus bongkar lagi skandal "Papa Minta Saham" dengan memanggil Sudirman Said.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pemerhati Indonesia (FPI) menggelar aksi demonstrasi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, (22/6/2018).
Mereka mendesak lembaga antirasuah itu untuk membongkar kembali mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said soal kasus "Papa Minta Saham".
"KPK harus bongkar lagi skandal "Papa Minta Saham" dengan memanggil Sudirman Said. Karena jelas, dia selaku penyelenggara telah menjanjikan sesuatu kepada pihak PT Freeport," kata Koordinator Lapangan FPI Muhammad Ali.
"KPK harus jadikan ini sebagai pintu masuk bongkar lagi skandal Papa Minta Saham," tambah Ali.
Dikatakan Ali, dibalik manuver Sudirman Said saat memperpanjang kontrak karya PT Freeport Indonesia sebelum waktu yang diamanatkan undang-undang harus ada titik terang.
"Apalagi Sudirman Said dicopot dari jabatannya, nah ini harus diperjelas," sebut Ali.
Selain itu, Ali juga meminta Sudirman Said terang-terangan dibalik gonjang-ganjing PT Freeport yang pernah membuat geger seluruh Indonesia.
Sehingga berdampak pada pencopotan dari jabatan sebagai Menteri ESDM.
"KPK harus peka akan adanya fenomena tersebut," ujar Ali.