Ketua RT Pastikan Dua Terduga Teroris yang Ditembak Densus 88 Di Depok Bukan Warganya
"Bukan warga RT sini, bukan warga RW sini, dan bukan warga kelurahan Sukmajaya," ujar Surtano, saat ditemui, Minggu (24/6/2018).
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua RT 4/RW 4, Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat Suratno memastikan dua terduga terorisme yang ditembak mati Densus 88 di Jalan Tole Iskandar bukan warganya.
"Bukan warga RT sini, bukan warga RW sini, dan bukan warga kelurahan Sukmajaya," ujar Surtano, saat ditemui, Minggu (24/6/2018).
Baca: 22.731 Pemudik Tiba Di Stasiun Pasar Senen Hari Ini
Saat kejadian menurut Sunarto, warga di sekitar tempat kejadian tidak mengetahui apapun, sebab kejadian berlangsung cepat.
"Karena saking cepatnya engga ada warga tahu persis permasalahnya apa, itunya bagaimana," ujar Sunarto.
Setelah kejadian, Sunarto mengatakan keamanan di wilayahnya tetap kondusif.
Baca: Di Kontrakan Ini Sudah Dua Terduga Teroris Diamankan Densus 88
"Alhamdulillah dan insyaAllah sampai di warga RW 04 khususnya dan umumnya di kelurahan Sukmajaya jangan ada teroris," ujar Sunarto.
Sebagai ketua RT dirinya juga meminta warga yang bermukim di wilayahnya untuk saling mengenal satu sama lainnya guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca: BIN Beri Saran Kepada SBY Agar Melaporkan Lembaga Negara yang Tidak Netral Dalam Pilkada
"Silahturahmi harus kita jalankan, jadi kita tahu kalo ada warga yang baru ataupun pendatang kita harus tahu asal usulnya," ujar Sunarto.
Atas adanya kejadian tersebut, Sunarto berharap kondisi keamanan tetap kondusif terlebih mendekati Pilkada pada Rabu (27/6/2018).
"Warga disini minta ada ketenangan jadi damai enggak ada masalah apalagi ini mau pemilu tgl 27 pemilihan gubernur mudah-mudah berjalan lancar," ujar Sunarto.