Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Akui Jumlah Suara Di Beberapa Basis Massanya Tergerus

"Ya, ini bagian nanti kami evaluasi bahwa pelonjakan angka yang menurut hemat kami fantastis ini kan harus terkonfirmasi,"

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PDIP Akui Jumlah Suara Di Beberapa Basis Massanya Tergerus
HO/Tribunnews.com
Utut Adianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto mengakui perolehan suara PDIP di beberapa basis massa mengalami penurunan dalam Pilkada Serentak 2018.

Dia mengatakan, kini PDIP sedang mengevaluasi perolehan suara di daerah yang merupakan basis massa bagi PDIP.

Satu di antaranya Jawa Tengah, karena perolehan suara Ganjar-Taj Yasin yang diusung PDIP hanya meraih 58,34 persen.

Baca: Respons Haji Lulung Sikapi Wacana Amien Rais Maju Dalam Pilpres 2019

Padahal dalam pemilihan presiden 2014 lalu, Presiden Joko Widodo yang diusung PDIP mendapatkan kemenangan di Jawa Tengah dengan perolehan suara mencapai 66 persen.

"Tentu kami juga akan berhitung banyak di daerah yang tadinya kami sangat kuat sekarang tergerus bahkan ada yang kalah. Ini yang kami akan menjadi perhatian khusus dari PDIP," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Baca: Dedi Mulyadi Ungkap Mesin Politik 2DM Tidak Berjalan Maksimal Dalam Pilkada Jabar

Ketika ditanya terkait perolehan suara oposisi di pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat, ia menjawab hal tersebut belum sepenuhnya terkonfirmasi.

Berita Rekomendasi

Utut mengatakan hal tersebut harus didukung dengan data yang komperhensif sehingga dapat diakui perolehan suara oposisi secara faktual meningkat.

Baca: Dedi Mulyadi: Tagar 2019 Ganti Presiden Berpengaruh Terhadap Perolehan Suara Dalam Pilkada Jabar

"Ya, ini bagian nanti kami evaluasi bahwa pelonjakan angka yang menurut hemat kami fantastis ini kan harus terkonfirmasi," ucapnya.

"Jadi bukan hanya spekulasi kata orang, tapi terkonfirmasi, paling engga dari tiga titik, lapangan, evidence, waktunya, dan terkahir juga pergerakan pertumbuhannya di mana saja. Itu nanti akan merefleksikan situasi," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas