Soal Perdebatan Luhut dan Ratna, Sekjen PPP : Hanya Masalah Komunikasi tentang Pencarian Korban
Arsul mengatakan pihaknya hanya melihat perdebatan itu karena tak lancarnya komunikasi antara Luhut dan Ratna.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Pantauan www.tribun-medan.com, rapat membahas perkembangan evakuasi KM Sinar Bangun hingga perbaikan sistem transportasi di Danau Toba.
Ussai mendengar penjelasan dari Tim Gabungan, Luhut pun maju ke hadapan forum untuk memberikan komentarnya. Luhut baru awali pembicaraan.
"Jadi, selamat pagi..." ujarnya di ruangan seadanya Posko Basarmas di kawasan Pelabuhan Tigaras, posko pencarian korban KM Sinar Bangun.
Tak disangka, saat hendak berbicara, aktivis dari Jakarta Ratna Sarumpaet dari bagian belakang langsung menyerocos bicara.
Akhirnya Luhut malah terlibat cekcok dengan Ratna Sarumpaet.
Ratna langsung memotong ucapan Luhut yang membuat Menko Maritim ini mengeraskan nada suaranya.
"Saya sedang berbicara. Nanti Anda (Ratna Sarumpaet) berbicara," ucap Luhut.
"Bapak kok marah-marah, gitu!" timpal Ratna.
"Saya tidak marah. Suara saya memang besar," jawab Luhut.
Cekcok keduanya berlanjut hingga Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan menghampiri Ratna.
Walau sudah dihampiri Kapolres, Ratna tak kunjung berhenti berbicara hingga suasana semakin memanas.
"Saya berbicara mewakili keluarga," tutur Ratna.
Luhut pun tak mengizinkan Ratna berbicara dalam forum tersebut.
"Saya mau berbicara langsung dengan mereka (Keluarga penumpang KM Sinar Bangun). Tak perlu diwakili," ucap Luhut.
"Oh Menko begitu ya?" sahut Ratna lagi.
"Aku mendampingi keluarga korban. Anda tidak boleh malarang," kata Ratna, sampai berita ini ditulis belum diketahui keluarga korban siapa yang ia dampingi.
Luhut menjawab, "Saya memang akan bicara langsung dengan mereka. Tidak ada perlu dengan Anda. Kami sedang rapat ini. Saya tidak ada urusan dengan Ratna Sarumpaet."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.