12 Anggota Keluarga Hilang Dalam Insiden KM Sinar Bangun, Wonni Sedih Pencarian Korban Dihentikan
"Ya perasaan kita dari keluarga sedih. Ya gitu lah Pak. Kayak nggak nyata aja pas kita tabur bunga,"
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Karena itu, Wonni yang berangkat ke Tigaras dari rumahnya di Pondok Gede, Jakarta Timur pada Senin (2/7/2018) berencana pulang bersama istrinya, Rabu (3/7/2018).
Sementara itu, Bupati Samosir Rapidin Simbon mengatakan bahwa ia telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Selasa (3/7/2018) di kantor Kementerian Koordinator Maritim Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut ia mengatakan bahwa mereka membahas terkait pembenahan sistem manajemen transportasi di Danau Toba.
Ia mengatakan bahwa dalam pertemuan Luhut menegaskan akan membenahi seluruh pengelolaan manajemen kapal transportasi air.
Namun, ia menyangkal bahwa upaya pencarian korban telah dihentikan.
Ia mengatakan bahwa ada pengurangan tim evakuasi jenazah meski ia mengaku tidak tahu berapa banyak yang dikurangi.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini robot Remotely Operated Vehicle (ROV) masih akan melakukan pemetaan Danau Toba selama dua bulan ke depan.
"Siapa bilang? Nggak. Masih terus. Tapi pengurangan pasukan ada," kata Rapidin di Kantor Kemenko Maritim Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Namun, hingga berita ini turun, Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M Syaugi belum dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasinya.