Demokrat Enggan Beberkan Alasan Tunjuk JK Sebagai Pasangan AHY
Imelda menyebutkan kehadiran JK-AHY sebagai poros alternatif adalah suatu bentuk terobosan politik.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari enggan membeberkan alasan partai menunjuk sosok Jusuf Kalla (JK) untuk disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.
Menurutnya wacana duet JK-AHY itu masih terus dikomunikasikan dengan seluruh partai-partai lain.
“Kami belum bisa menyampaikan semua karena sejak pekan lalu sampai sekarang masih terus dikomunikasikan,” ungkap Imelda di lawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Imelda menyebutkan kehadiran JK-AHY sebagai poros alternatif adalah suatu bentuk terobosan politik.
Karena kondisi Pilpres sejak 2014 selalu diikuti hanya dua pasangan calon.
“Koalisi kerakyatan yang diwacanakan ini diharapkan menjadi terobosan politik di tengah kondisi Pilpres yang selalu hanya diikuti dua pasangan calon sejak 2014,” ungkap Imelda.
Imelda juga menegaskan penunjukan JK, juga dipengaruhi salah satunya oleh hasil pemilu di Malaysia yang memenangkan kembali Mahathir Muhammad sebagai Perdana Menteri.
“Wacana penunjukan sosok JK yang memang kuat diinginkan mendampingi AHY oleh akar rumput Demokrat memang dipengaruhi politik di Malaysia,” pungkasnya.