Survei SMRC Tempatkan Kiai Said Potensial Jadi Cawapres
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terkait sosok calon wakil ...
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terkait sosok calon wakil presiden berdasarkan penilaian elit, opinion leader dan massa pemilih nasional dengan menitik beratkan pada kualitas personal.
Baca: Peserta Aksi 67 Mulai Tinggalkan Masjid Istiqlal Menuju Bareskrim Polri
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi dijelaskan, hasil survei yang dilakukan SMRC itu menunjukkan ada lima nama yang dianggap potensial menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Salah satunya Said Aqil Siradj, yang merupakan satu-satunya pimpinan ormas keagamaan terbesar di Indonesia yang masuk dalam lima besar tersebut.
Survei dilakukan terhadap elite, pembuat opini atau opinion leader, maupun massa pemilih nasional.
Survei itu menunjukkan berdasarkan penilaian opinion leader, setelah Joko Widodo dan Jusuf Kalla, ada lima tokoh yang memiliki kualitas personal paling tinggi.
Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3 dari skala 0-10, Mahfud MD diposisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).
CEO Riset SMRC Djayadi Hanan menjelaskan, nama-nama tokoh yang berada pada peringkat teratas adalah Joko Widodo, Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto. Namun, ketiga tokoh tersebut secara asumsi akan menempati posisi calon presiden (capres).
Selain itu berdasarkan penilaian elite atas kualitas masing-masing tokoh, elite menilai Jokowi merupakan tokoh dengan skor rata-rata paling tinggi, lalu ada Jusuf Kalla.
Berdasarkan kriteria tersebut, posisi Said Aqil sebagai tokoh keagamaan konsisten di posisi lima besar, bersama Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Chairul Tandjung, dan Sri Mulyani.
Sementara itu temuan survei berdasarkan opini massa pemilih nasional, Said Aqil masuk dalam 15 nama tokoh-tokoh yang memiliki tingkat penerimaan yang "mumpuni". Ke-15 nama-nama tersebut di luar Joko Widodo, Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto.
Survei tersebut juga menunjukkan kalau variasi penilaian dari elite, "opinion leader" dan massa pemilih nasional yang masuk dalam penilaian lima besar setelah Jokowi, Jusuf Kalla dan Prabowo digabungkan maka tokoh-tokoh itu adalah Mahfud MD, Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Zainal Majdi, Said Aqil Siradj, Gatot Nurmatyo, dan Anies Baswedan.
SMRC melakukan survei selama bulan Mei 2018 dengan sumber dana dari dana CSR SMRC, dan total elit yang menjadi responden mencapai 12 orang, mencakup politisi, teknokrat senior, intelektual nasional dengan reputasi luas, dan pengusaha papan atas. *