Tangkal Isu SARA di Pemilu 2019, Boni Hargens Sarankan Ormas Nasionalis Dilibatkan
Menurut dia, perlu ada upaya untuk menanggulangi penyebaran isu SARA itu. Salah satunya melibatkan organisasi kemasyarakatan berpaham nasionalis
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens menilai isu Suku, Agama, Ras, dan AntarGolongan (SARA) masih akan mewarnai pertarungan di pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Menurut dia, perlu ada upaya untuk menanggulangi penyebaran isu SARA itu. Salah satunya melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) berpaham nasionalis.
Baca: Tak Dapat Kursi Cawapres, Airlangga Pastikan Golkar Tetap Dukung Jokowi
"Tentu peran ormas nasionalis penting memperkuat kesadaran masyarakat tentang nasionalisme. Sehingga masyarakat melawan mereka bukan negara," ujar Boni, dalam sesi diskusi Evaluasi Pilkada 2018: Masihkah Isu SARA Bermain di Pemilu/Pilpres 2019?, di Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Dia menjelaskan, penyebaran isu SARA merupakan ancaman besar bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, isu yang dimunculkan sangat politis.
Baca: TGB Tegaskan Tetap Dukung Presiden Jokowi
Untuk itu, kata dia, perlu langkah antisipasi supaya kelompok penyebar isu SARA itu tidak berkembang.
"Ini ancaman besar untuk masa depan, ini perang masa depan," tambahnya.