Jelang KTT OKI 2019, Wapres Gambia Minta Bantuan Indonesia Latih Keprotokoleran dan Keamanan
Retno Marsudi mengatakan Gambia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI pada November 2019.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima Wakil Presiden Republik Gambia H E Mr A.N.M Ousaino Darboe di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat,Senin (16/07/2018).
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan Gambia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI pada November 2019.
Sehingga pada pertemuan yang berlangsung selama 1 jam itu, Wapres Gambia meminta bantuan Indonesia untuk melatih keprotokoleran dan sistem keamanan pada penyelenggaraan KTT OKI.
"Tadi saya bahas lagi sama pak Wapres, jadi tim kita (Indonesia) akan ke Gambia membantu mereka (Gambia) adalah untuk melakukan assement adalah dari keprotokoleran dari Kementerian luar negeri. Kemudian yang kedua, kepolisian akan melakukan assement dalam masalah security," terang Retno yang ditemui dikesempatan yang sama.
Retno menerangkan pelatihan terkait keprotokoleran Indonesia kepada Gambia telah berlangsung sejak tahun 2017.
"Pada 2017 Indonesia sudah memberikan pelatihan dalam bidang keprotokolan. Jadi kita sudah mengirim tim keprotokolan, ke Gambia untuk protocol officer dari Gambia," tutur mantan Dubes RI untuk Belanda.
Selain itu, kedua Wakil Presiden itu juga membahas terkait hubungan bilateral dalam bidang perdagangan dan pertanian.
"Pertanian kita sudah banyak mengirim tenaga ahli pertanian kita ke Gambia. Sekali lagi dari aspek bilateral, pertanian, capacity bulding untuk pendidikan," kata Retno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.