Sejumlah Orang di Yogya dan Indramayu Ditangkap Diduga Terlibat Teroris, Ini Tanggapan Menkopolhukam
Secara lugas, Wiranto menginginkan tindakan tegas jika memang ditemukan bibit terorisme di Indonesia.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto ikut angkat bicara terkait adanya kasus terorisme yang terjadi di Yogyakarta dan Indramayu dalam beberapa hari terakhir.
Secara lugas, Wiranto menginginkan tindakan tegas jika memang ditemukan bibit terorisme di Indonesia.
"Ya ditangkep saja. Kok, teroris dibiarkan. Kalau ada penangkapan ya Anda membantu, kalo Anda tahu ya laporkan, tangkap," ujar Wiranto, di kantor Kemenkopolhukam, Senin (16/7/2018).
Menurut Wiranto tidak ada satu alasan pun yang dibenarkan bagi seseorang melindungi seorang terorisme.
"Teroris itu kan menimbulkan korban yang luar biasa, orang yang tidak berdosa jadi korban, untuk apa kita melindungi," ujar Wiranto.
Wiranto mengapresiasi usaha kepolisian yang berhasil mengamankan 200 terduga teroris pasca-kejadian teror bom yang terjadi di Surabaya.
"Ya enggak pa-pa, 200-300 tidak apa-pa, kalau dia teroris tangkap," ujar Wiranto.
Menurut Wiranto jangan sampai kejadian bom Surabaya kembali terulang, dan korban kembali berjatuhan.
"Peristiwa Surabaya jangan sampai kita justru kembali mengulang hal-hal yang sudah mengalami kerugian yang berat," ujar Wiranto.