Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Garuda Usung Putra Daerah Sebagai Calon Legislatif

Partai Garuda menyerahkan daftar nama calon legislatif DPR RI ke KPU RI, Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Partai Garuda Usung Putra Daerah Sebagai Calon Legislatif
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Partai Garuda menyerahkan daftar nama calon legislatif DPR RI ke KPU RI, Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Garuda menyerahkan daftar nama calon legislatif DPR RI ke KPU RI, Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

Partai politik baru tersebut bertekad membuat kejutan dalam Pemilu 2019.

Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana mengatakan Partai Garuda mendaftarkan 376 caleg dengan rincian 195 laki-laki dan 181 perempuan yang tersebar di 80 daerah pemilihan.

Baca: Massa PDIP Lakukan Long March Sejauh 3 Kilometer untuk Daftarkan Calon Legislatif ke KPU

Untuk keterwakilan perempuan mencapai 48,1 persen.

Para caleg perempuan tersebut juga dimasukkan dalam urutan pertama sebagai caleg di 48 dapil prioritas.

"Saya kira 48,1 persen kuota perempuan merupakan pembuktian bahwa Partai Garuda sangat berkeinginan peran perempuan terlibat penuh dalam kancah nasional," tutur Ridha di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Baca: Jusuf Kalla Sebut Kinerja Kabinet Akan Terganggu dengan Majunya Sejumlah Menteri Menjadi Caleg

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Sekjen Partai Garuda, Abdullah Mansuri menambahkan hampir keseluruhan caleg merupakan kader Garuda dan asli dari daerah masing-masing.

Mereka rata-rata berusia antara 35-40 tahun.

Bahkan, ada yang berusia di bawah 25 tahun.

Dia mengungkapkan, alasan memilih caleg dari tokoh daerah karena ingin memaksimalkan peran masyarakat asli daerah mengangkat kesejahteraan.

Baca: Polisi Belum Periksa Perempuan Terduga Pelaku Pembuang Bayi Kembar

Dia menambahkan, mereka yang lahir, tumbuh serta besar di daerah pasti bisa mencium permasalahan daerahnya.

"Parpol rata-rata buru tokoh nasional, kami tokohnya satu saja tapi kamu punya tokoh daerah disetiap level provinsi mungkin ditataran nasional belum terkenal tapi di bawah diketahui masyarakat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas